EksNews | Jelang Tahun Baru Imlek pada 2019 yang jatuh pada 5 Februari mendatang, Kota Tanjungpinang, Ibu Kota Kepulauan Riau, sempat tegang. Pangkal soal adalah pemindahan lokasi Bazar Imlek yang melebar ke soal penghinaan terhadap Wali Kota Syahrul oleh Anggota DPRD Kepri Rudi Chua.
Kisahnya, sejumlah warga menolak pemindahan lokasi Bazar Imlek 2019 dari lokasi lama di Jl Pasar Ikan ke Jl Teuku Umar. Nah, pada Selasa, 8 Januari 2019, Wali Kota Syahrul dan Wakilnya, Rahma, turun ke lokasi untuk memantau persiapan Bazar Imlek ke-15 itu.
Saat tiba Jl. Pasar Ikan, Syahrul dan Rahma dihadang empat anggota legislator yang salah satunya Rudi Chua. Mereka bilang mau menyampaikan aspirasi warga yang menolak lokasi bazar direlokasi ke Jl. Teuku Umar.
Toh Walikota Syahrul menegaskan lokasi Bazar Imlek diselenggarakan di Jl Teuku Umar berdasarkan hasil kesepakatan yang diputuskan dalam musyawarah bersama sebelumnya. Mendengar penengasan Wali Kota, Rudi Chua mulai bereaksi dengan suara yang meninggi sambil menunjuk-nunjuk jari tangannya di hadapan Walikota Syahrul sehingga memicu protes dari kalangan ulama.
Harap maklum, selain Wali Kota, Syahrul adalah ulama lokal yang dihormati oleh Warga. “Yang paling tidak kami terima adalah tindakan (Rudi Chua) yang menununjuk-nunjuk Pak Syahrul di depan khalayak ramai karena beliau adalah seorang ulama yang sangat kami hormati,” ucap Ustadz Riswandi SAg, koordinator dalam penyampaian protes, Kamis, 10 Januari 2019.
Namun, ketegangan mencair dengan tercapainya titik temu. Rudi Chua datang meminta maaf ke kediaman Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, di Bukit Manuk, Senggarang, Tanjungpinang, Kamis, 10 Januari 2019 malam. Kunjungannya itu sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnnya dengan para ulama yang dihadiri Wakapolres Tanjungpinang, di Hotel Furia, sore harinya.
Silaturahmi damai itu juga disaksikan para ulama yang saat itu sedang melaksanakan Wirid Mingguan di rumah dinas Walikota Tanjungpinang itu. Hadir juga Ketua LAM Kota Tanjungpinang Wan Rafiar, beberapa kepala OPD, Camat dan Lurah setempat. Semua tersenyum sumringah saat melihat momen Wali Kota Syahrul dan Rudi Chua berjabat tangan dan berpelukan.