JaBoDeTaBek Unggulan

Sesama Pendukung 01 | Masinton Tuding Rusdi Kirana Arahkan Suara

EksNews | Dilema pemilihan umum serentak ternyata dapat menimbulkan benturan kepentingan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Anggota Legislatif sebagaimaa pengalaman caleg PDI Perjuangan Masinton Pasaribu yang bertarung di Dapil Jakarta Pusat, Selatan, dan Luar Negeri. Ia menuding pejabat yang mengurus warga Indonsia di Malaysia dan Taiwan mengarahkan pemilih agar mencoblos partai dan caleg tertentu yang tentu saja bukan Masionton orangnya.

“Saya dapat masukan, pejabat, baik di Taiwan maupun Malaysia, ada indikasi, di Taiwan tak ada hubungan diplomatik, yang ada Kantor Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia, itu mengarahkan ke calon tertentu. Apakah karena menterinya? Malaysia juga seperti itu,” kata politikus PDIP Masinton Pasaribu kepada wartawan di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 4/4/19.

Namun Masinton tidak menyebut nama partai atau caleg yang dimaksud. Dia hanya memberi kisi-kisi bahwa ada anak dari duta besar yang menjadi caleg. “Silakan teman-teman cek, duta besar punya anak nyalon di partai mana. Ini tidak boleh luput dari kita,” kata Masinton.

Jika dicek, maka anak Duta besar Malaysia Rusdi Kirana yang juga bos maskapai Lion Air memang maju sebagai caleg. Partainya Nasional Demokrat, atas nama Davin Kirana dengan nomor urut 2.

Menurut Masinton, pemilih di luar negeri memiliki suara cukup signifikan. Apalagi, Malaysia dan Taiwan menjadi dua negara dengan WN Indonesia terbanyak. Masinton sendiri merupakan caleg DPR Dapil II DKI Jakarta yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri.

“Itu dua negara penduduk kita terbesar. Itu mau (diarahkan) ke salah satu partai tertentu, caleg ya juga,” ujar Masinton.

Sejauh ini partai-partai lain belum menanggapi Masionton. Kita tunggu saja apakah isu ini akan jadi polemik atau berhenti sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *