Nasional

Nasdem Terancam Kehilangan Kursi DPR di Dapil Bengkulu


EksNews | Kursi Partai Nasdem untuk DPR RI dapil Provinsi Bengkulu terancam hilang. Pertandanya adalah data perolehan suara sementara Partai Nasdem yang terpaut jauh dari PAN. Nasdem dari data kpu.go.id pada Rabu 24 April 2019 berada di posisi kelima dengan suara 81.791, sedangkan posisi keempat diraih PAN dengan 102.965 suara. Posisi ketiga oleh Gerindra dengan 112.525 suara, kemudian PDIP 117.252 suara dan memimpin sementara adalah Partai Golkar dengan 119.433 suara.

Konfigurasi suara di Dapil Bengkulu juga menunjukkan Caleg Partai Kebangkitan Bangsa yang juga Menteri Desa Eko Putro Sanjoyo gagal melenggang ke Senayan. Perolehan PKB di Bengkulu masih jauh di bawah Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera.

Angka perolehan suara ini memang belum mencapai total seluruh daftar pemilih tetap dapil Bengkulu yang mencapai hampir 1,4 juta pemilih. Siapa tahu di perhitungan akhir terjadi perubahan signifikan.

Partai Golkar di Dapil Bengkulu menempatkan Taufiq Hidayat di nomor urut pertama daftar calon tetap. Namun, ada pula Mohammad Saleh, mantan Ketua DPD RI di urutan keempat. Sedangkan PDIP menempatkan petahana legislatif Elva Hartati Murman di urutan pertama DCT. Demikian pula Gerindra yang menempatkan petahana di DPR Susi Marleny Bachsin. PAN menggeser petahana legislatif DPR RI Dewi Coryati di urutan kedua, sedangkan urutan pertama DCT PAN di Dapil Bengkulu adalah Ahmad Dasan.

Pada pemilu 2014 lalu, Nasdem menjuarai perolehan suara di Bengkulu di angka 130.759 suara (14,16 %). Dari kemenangan itu, Nasdem berhak duduk di kursi DPR RI dengan wakilnya Patrice Rio Capella, kemudian, Rio Capella di PAW oleh Anarulita Muchtar karena tersandung kasus korupsi oleh KPK.

Berikut tujuh besar peringkat suara partai kursi DPR RI dapil Bengkulu:

  1. Golkar : 119.433
  2. PDIP : 117.252
  3. Gerindra : 112.525
  4. PAN : 102.965
  5. Nasdem : 81.791
  6. PKS : 76.040
  7. PKB : 63.313

Perolehan suara partai hasil pemilu 2014 di Provinsi Bengkulu.

  1. Nasdem : 130.759 suara (14,16 %)
  2. PDIP : 119.296 suara (12,91 %)
  3. Gerindra : 108.507 suara (11,75 %)
  4. PAN : 92.680 suara (10,03 %)
  5. Golkar : 92.612 suara (10,03 %)
  6. PKB : 81.522 suara (8,83 %)
  7. PKS : 75.826 suara (8,21 %)
  8. Demokrat : 74.443 suara (8,06 %)
  9. PPP : 61.856 suara (6,70 %)
  10. Hanura : 49.668 suara (5,38 %)
  11. PKPI : 18.923 suara (2,05 %)
  12. PBB : 17.663 suara (1,91 %)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *