EksNews | Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berkali-kali menegaskan pilihana tak menggugat hasil Pilpres 2019 Mahkamah Konstitusi (MK). Kali ini penegasan datang dari Siti Hediati Hariyadi yang lebih dikenal sebagai Mbak Titiek Soeharto.
“Kayanya sekarang kita tidak akan ke MK lagi, Karena kita pernah pengalaman di 2014,” ujar Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Titiek Soeharto di Rumah Perjuangan Rakyat, Jakarta, Jumat, 17/5/19.
Bukan tanpa sebab, Titiek menyebut keputusan Prabowo-Sandi berdasarkan pengalaman pada Pilpres 2014 lalu yang berakhir tanpa keadilan di MK. Kala itu, sambungnya, gugatan Prabowo yang maju bersama Hatta Rajasa tidak ditindak dengan baik. Yaitu, berkas Prabowo tidak diperiksa dan langsung memutus kemenangan untuk Jokowi yang maju bersama Jusuf Kalla.
Sebagai gantinya, Titiek menyebut pihaknya akan melakukan perjuangan dengan menggelar aksi secara damai. “Jadi kayaknya kita tidak ke MK lagi, kita akan berjuang di jalanan. Insya Allah damai,” sebutnya.
Menurut dia, aksi massa di jalanan itu diperkirakan akan berlangsung tiga hari. Ia menyebut jadwalnya pada 20-22 Mei mendatang.
Meski tidak sama seperti aksi 212, Titiek yakin massa aksi tetap akan ramai. “Kalau pemerintah mengerahkan aparat 160 ribu TNI, 100 sekian ribu polisi, insya Allah massa kita lebih dari itu,” kata Titiek yang menyebarkannya juga melalui media sosial twitter.