EksNews | Keberhasilan Partai Golkar menjadi pemenang kedua di Pemilu 2019 tidak lepas karena Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto mampu menyatukan seluruh kader mulai dari tingkat pusat sampai daerah. Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, Airlangga secara serius mengutamakan konsolidasi.
Setelah penetapan caleg yang disusun dengan komposisi yang tepat, Airlangga tidak berdiam diri di Jakarta. “Sebagai ketua umum, beliau turun langsung ke seluruh pelosok, menyapa kader, berdialog dengan rakyat, melakukan konsolidasi kelembagaan partai, dan mensolidkan gerak sinergi caleg dengan jaringan struktur partai,” kata Doli dalam pesan singkatnya, Selasa, 28/5/19.
Seperti yang dilakukan pada kepemimpinan 1999 dan 2004, menurut Doli, Airlangga ternyata berhasil meningkatkan semangat juang para kader, juga pimpinan partai di setiap tingkatan. Mulai dari Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono akhirnya ikut terlibat roadshow ke daerah-daerah yang juga diikuti oleh para ketua DPD Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
“Dengan gerak seperti itu, kepemimpinan Airlangga akhirnya mampu membalikkan keadaan, dari yang diprediksi cuma meraih 6-9 persen dan diposisikan hanya di urutan ketiga atau keempat, ternyata hanya dengan masa kerja cuma 1,5 tahun dapat meraih hasil seperti saat ini,” kata Doli.
Akhir tahun ini, Partai Golkar akan mengadakan musyawarah nasional (munas) untuk mencari pemimpin. Nama Airlangga sendiri diprediksi maju kembali sebagai ketum Golkar. “Raihan ini tentu menjadi modal yang sangat penting bagi kelanjutan kepemimpinan berikutnya dalam meraih kemenangan di Pemilu 2024,” kata Doli yang lolos ke DPR periode 2019-2024.