EksNews – Peribahasa sedia payung sebelum hujan mungkin benar adanya. Mempersiapkan segala sesuatu untuk menanggulangi resiko yang terjadi merupakan hal yang kadang tidak disadari oleh orang banyak. Ketika sudah mengalaminya barulah ditangani, hal tersebut akan menimbulkan kerugian yang lebih besar dibandingkan kita telah mempersiapkan diri akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kini masyarakat Indonesia telah disediakan “payung” oleh negara dalam hal jaminan kesehatan melalui Program JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat) kelolaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dengan program tersebut masyarakat Indonesia terlindungi kesehatannya dan juga biaya yang ditimbulkan dari pelayanan kesehatan itu sendiri. Salah satu peserta JKN-KIS yang ingin membagikan pengalamannya ialah Misan (40 tahun) seorang wiraswasta.
Kesehariannya Misan bekerja sebagai pedagang, tuntutan pekerjaan terkadang membuat dirinya kelelahan dan tidak jarang jatuh sakit. Saat itu Misan pun enggan pergi berobat ke fasilitas kesehatan karena khawatir akan biaya yang ditimbulkan. Barulah pada tahun 2016 dirinya mendapatkan informasi dari Ketua RT (Rukun Tetangga) dikediamannya bahwa bagi masyarakat yang kurang mampu dapat mendaftarkan dirinya sebagai peserta PBI APBD di Puskesmas terdekat.
Tanpa pikir panjang Misan bersama Ria Handayani, istrinya mendaftar sebagai peserta PBI APBD dan benar saja tak lama kemudian Ria hamil dan melahirkan pada September 2017. Selama proses kontrol hingga proses persalinan Misan tidak sedikitpun dimintakan biaya.
“Saya sungguh bersyukur dan merasa terbantu sekali dengan adanya PBI APBD ini, hal ini tidak lain karena komitmen BPJS Kesehatan dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk melindungi warganya sehingga saya dan keluarga yang bisa dibilang kurang mampu dari segi finansial dapat mendaftarkan diri menjadi peserta PBI APBD dan proses persalinan istri saya dapat dijamin,” ucap Misan saat ditemui oleh tim Jamkesnews, beberapa waktu lalu.
Misan pun berpesan agar masyarakat Indonesia untuk segera mendaftarkan diri menjadi peserta JKN-KIS baik yang mampu ataupun yang kurang mampu, karena kita tidak tahu kapan kita sakit juga manfaat yang begitu besar yang didapat dari program ini dan BPJS Kesehatan sudah menfasilitasi peserta dari segmen apapun sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak mendaftar. ~Abus dan Heldi