EksNews | Politisi senior PDI Perjuangan Idham Samawi tak terpilih kembali dalam jajaran kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat PDIP pada Kongres V PDI Perjuangan di Bali. Sebelumnya, mantan bupati Bantul ini menjabat sebagai Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi.
Namun, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menunjuk Djarot Syaiful Hidayat sebagai Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi untuk periode 2019-2024. Bagaimana penjelaannya?
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Hanung Raharjo mengaku biasa saja dengan tidak terpilihnya Idham sebagai pengurus DPP. Di setiap pertemuan partai, suami dari Sri Surya Widati ini menyatakan tidak ingin lagi menjabat di kepengurusan DPP PDIP dengan berbagai pertimbangan, salah satunya faktor usia.
“Bagi saya tidak tidak terkejut kalau Pak Idham tak terpilih kembali menjadi pengurus DPP PDI Perjuangan,” kata Hanung awal Agustus 2019 lalu.
Sedangkan Wirmon Samawi, salah satu putra Idham, mengatakan ayahnya tidak pernah secara spesifik mengemukakan keinginannya untuk tidak lagi duduk di kepengurusan partai. “Kalau pertemuan keluarga ya biasa, jarang bicara mengenai ketugasannya di partai dan berbicara tentang politik. Ya bicara tentang keluarga saja,” katanya.
Menurut dia, keinginan Pak Idham untuk tidak lagi menjadi pengurus partai bisa karena tuntutan pekerjaan yang sangat berat, belum lagi ditambah dengan tugasnya di DPR RI sebagai anggota legislatif terpilih. “Ya mungkin dengan usia yang menginjak ke 70 tahun ini, ingin menikmati harinya lebih banyak dengan keluarga,” ujarnya.
Namun Anom Suroto mantan Kepala Dusun Kembangsongo yang mengenal dekat Idham mengatakan, tokoh PDIP yang dua periode menjadi Bupati itu hanya ingin menyelesaikan tugasnya sebagai anggota DPR periode 2019-2024. Lantas ia tidak ingin mencalonkan lagi menjadi anggota DPR RI setelahnya.
“Pak Idham masih punya mimpi akan kembali mengembalikan kejayaan PDI Perjuangan Kabupaten Bantul dengan menempatkan kader PDI Perjuangan sebagai pemimpin di Bantul dalam Pilkada 2020 yang akan datang. Pak Idham sudah minta untuk dibuatkan jadwal, ketika masa kampanye (dia) akan turun langsung di 75 desa yang ada di Kabupaten Bantul,” tandasnya.
Benarkah begitu? Lah Pak Idham sendiri berlum bicara… ~Heldi
