EksNews | Perintis bisnis alat berat di Indonesia Ahmad Hadiat Kismet (AHK) Hamami telah tiada. Pemilik PT Trakindo Utama, distributor alat berat Caterpillar di Indonesia itu tutup usia di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.
Pengusaha yang pernah menjadi perwira Angkatan Udara itu terdaftar pernah masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia pada 2011 versi Majalah Bisnis Forbes Amerika Serikat. Kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 29 Juli 1930, Hamami lebih banyak menekuni bisnis dan jarang berpolitik.
Pada 2019 Hamami masih berada di urutan ke-42 daftar Forbes. Sedangkan kendali Trakindo Utama sudah beralih ke tangan putranya Bari Hamami.
“Telah meninggal dunia dengan tenang Suami/Ayah/Kakek/Engkong kami yang tercinta AHK Hamami pada Jumat 29 November 2019 di RS Pondok Indah,” demikian kabar yang disampaikan Suwandi Wiratno, Dirut Chandra Sakti Utama (Grup Trakindo), Sabtu, 30/11/19
“Jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka di Jl Cilandak Bawah I Nomor 14, Jakarta Selatan.” Selanjutnya, kata Suwandi, pemakaman direncanakan di TPU Jeruk Purut bada dzuhur pada 30 November 2019.
Achmad Hamami merupakan mantan pilot pesawat jet TNI AU. Hamami memiliki kekayaan versi Forbes US$ 725 juta yang menjadikannya orang terkaya ke-42 di Indonesia (2019) dan sempat menjadi orang terkaya di Indonesia pada 2011.
Dilansir dari situs Trakindo, ia menempuh pendidikan dan meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Krisna Dwipayana di Jakarta pada tahun 1970. Di awal karier militernya, Hamami pernah menimba ilmu di Koninklijk Ins. V/d Marine Academy di Belanda pada tahun 1950-1953, Air Navigator’s School di Belanda tahun 1953-1954, kemudian melanjutkan pendidikan penerbangan di Royal Air Force (Pilot Training and Command & Staff Training) di Inggris pada tahun 1954-1956 dan 1963.
AHK “Met” Hamami menjadi Chairman Grup Tiara Marga Trakindo sejak tahun 2001 sampai sekarang, sekaligus juga Komisaris Utama TMT sejak tahun 2005. Pada tahun 2001-2008, AHK “Met” Hamami menjabat sebagai Komisaris Utama PT Trakindo Utama, kemudian sejak tahun 2008 sampai sekarang berganti jabatan sebagai Komisaris di tempat yang sama.
Sebelum mendirikan PT Trakindo Utama pada tahun 1970, Hamami mulai meniti kariernya di dunia swasta dan bekerja sebagai Direktur Indoconsult Associates sampai dengan tahun 1970.
Pada 1970, Hamami mendirikan perusahaan pertama dengan nama PT Trakindo Utama yang khusus menangani pendistribusian alat-alat berat merek Caterpillar. Ia terus mengembangkan PT Trakindo Utama sampai dengan 2001 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Utama. ~Abus Tarbian