EksNews | Buhaqi, 45, pencoleng spesialis rumah kosong, tertangkap saat beraksi di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Rumah sasarannya memang kosong, tapi warga sekitar yang mengetahui aksinya langsung menyebar info sehingga petugas dapat menangkapnya. Namun, dua kawan Buhaqi, Muhari, 36, dan Sugi, 48, berhasi lolos dan berstatus buronan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, komplotan tersebut biasa menyasar rumah kosong. Berbekal sejumlah peralatan, mereka beraksi sesuai perannya masing-masing.
“Para pelaku ini mencari target rumah kosong atau rumah yang tidak berpenghuni. Setelah mendapat target kemudian para pelaku akan memainkan sesuai peran masing-masing,” kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 31/1/20.
Jadi, Buhaqi dan dua kawannya menemukan sasaran rumah kosong di Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara pada awal Januari 2020. Mereka pun beraksi di lokasi, Tapi, kedatangannya terendus oleh warga sekitar.
Kecurigaan warga sekitar berlanjut usai ketiga pelaku masuk ke dalam rumah. Akhirnya, warga melapor kepada pemilik rumah.
“Warga menginformasikan kepada pemilik rumah. Kemudian pemilik rumah memerintahkan satpam dan sopir mendatangi rumah kosong itu,” jelas Yusri.
Saat sang satpam dan supir tiba di lokasi, mereka menemukan gembok pagar dalam keadaan rusak. Bahkan, pagar sudah dalam keadaan terkunci dari dalam. Petugas sekuriti itu lantas memanjat tembok untuk masuk dan menemukan penjahat spesialis rumah kosong sedang beraksi.
Sedangkan para penjahat yang berada di dalam rumah juga sadar aksinya berantakan. Mereka langsung melarikan diri melalui pagar rumah.
Petugas satpam tak menyerah. Ia langsung mengejar ketiganya sambil berteriak, “maliiiing!!!”. Anggota kepolisian yang berada di sekitar lokasi dan mendengar teriakan itu langsung membantu penangkapan.
“Anggota mengamankan tersangka Buhaqi, sementara dua tersangka lainnya berhasil melarikan diri,” ucap Yusri.
Dalam komplotan tersebut, Buhaqi berperan mengawasi keadaan sekitar. Dia biasa bersembunyi di dalam rumah agar dapat melihat keadaan sekitar luar rumah.
Dari tangan Buhaqi, polisi menyita sejumlah barang bukti mulai dari berbagai macam jenis kunci hingga tang kawat. Selain itu, polisi juga menyita pisau cutter dan gergaji besi.
Buhaqi telah ditahan di Polda Metro Jaya untuk diproses hukum. Sementara, dua buronan lainnya masih dalam pengejaran. ~Abus Tarbian
