EksNews | Sempat viral melalui video di media sosial, aksi tiga pencuri yang menggeser tas pengunjung restoran dengan kakinya saat korban sedang memilih menu makanan, tiga maling tas itu kini menjadi tahanan Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, Ketiga pelaku bekerja sama dalam satu kelompok. “Kejadian di restoran Gandaria City. Tapi, setelah kita tangkap, hasil pendalaman menunjukkan pelaku lintas negara. Orang Indonesia tapi modusnya lintas negara di Singapura dan Malaysia,” ujar Yusri di Mapolda Metro, Selasa, 18/2/20.
Modusnya, pelaku berinisal A bertugas mengambil tas korban. Sedangkan RH mengalihkan perhatian korban dan karyawan restoran. “Lantas AHY yang perempuan bertugas memasukkan bawaan korkan ke tas yang lebih besar. Lantas membawanya pergi,” bebernya.
Menurut Yusri, tersangka mengaku baru melakukan aksi pencurian sebanyak satu kali. Tapi polisi tak percaya begitu saja dan akan terus menyelidiki apakah ada kasus serupa di luar negeri.
“Kita masih mendalami terus. Ada indikasi mereka berapa kali melakukannya termasuk di Singapura dan Malaysia,” tegasnya.
Diketahui para tersangka telah melakukan aksi pencurian sejak 2015. Ditemukan juga barang bukti tiga buah paspor. Atas perbuatannya, mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. ~Abus Tarbian
