EksNews | Kadang kehormatan datang tanpa terduga karena kebaikan pada sesama. Demikianlah, Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya dan Sekitarnya (Dirlantas Polda Metro Jaya) Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menerima kehormatan seperti itu.
Pasangan Zaenal Abidin dan Eki Dini Monica memberi nama bayi mereka yag lahir selamat dengan nama Muhammad Perwira Sambodo. Ini adalah penghormatan bagi Dirlantas Polda dan jajarannya yang berhasil menyelamatkan ibu dan bayinya menggunakan mobil patroli Polantas Polda Metro Jaya keluar dari jebakan kemacetan di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) pada Kamis, 20/2/20 malam.
“Saya sengaja memberikan namanya Muhammad Perwira Sambodo, biar nanti kalau sudah dewasa bisa menjadi orang yang baik seperti Pak Sambodo,” kata Zaenal saat dijenguk oleh Kombes Sambodo di RS Petukangan, Jakarta Selatan, Jumat, 21/2/20. Malah dia mengaku akan memanggil putra keduanya dengan sebutan Sambodo.
Sambodo dalam filsafat Jawa berarti serba berkecukupan dan berkelayakan. Nama ini juga muncul dalam legenda sebagai staf pribadi tokoh Aji Saka, pembawa peradabaan manusia, antara lain dengan memperkenalkan aksara hanacaraka.
Apapun, Zaenal yang berprofesi sebagai buruh tersebut mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Sambodo dan jajaranya. Sebab, saat istrinya akan melahirkan memang kondisinya sedang terjebak macet. Bahkan, ketika itu dia sempat meminta kepada sopir bus untuk bisa membawanya ke Rumah Sakit atau pusmesmas terdekat.
“Jadi, waktu itu saya mau pulang ke Pemalang dari Kalideres. Saya sempat bilang ke sopir untuk cari puskesmas atau rumah sakit yang terdekat,” jelas Zaenal.
Karena kondisi sedang macet parah, dirinya bersama penumpang lain langsung mencoba mencari bantuan. Beruntung, ada mobil patroli yang sedang melakukan pengamanan terkait dengan kecelakaan.
Kanitlantas Polsek Tamansari Kompol Purwanto, yang kala itu sedang melakukan patroli di Tol JORR arah arah Pondok Indah sekitar pukul 20.15 WIB bergegas memberikan bantuan. Saat itu, suasana jalanan macet total.
Salah satu penumpang bus keluar dan meminta pertolongan Purwanto untuk membawa penumpang yang hendak melahirkan ke rumah sakit. “Penumpang bus pada nyegat kita kan lagi patroli tuh mereka teriak ‘Pak minta tolong minta tolong ada yang mau melahirkan’. Terus saya gendong ke mobil langsung takbawa ke RS,” kata Purwanto mengingat kejadian di depan pintu tol JORR Meruya itu.
Tidak lama setelah tiba di IGD, Eki Dini langsung mejalani persalinan normal. Lahirlah bayi lelaki dengan selamat, beratnya 3,3 kilogram. Lantas lasangan Eki dan Zaenal sepakat menyematkan nama Sambodo pada nama anak sulung mereka.
Sementara, Sambodo merasa terharu atas kelahiran Muhammad Perwira Sambodo. Dia mendoakan kalau bayi Sambodo bisa menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa.
“Saya merasa terharu sekaligus bangga nama saya digunakan untuk bayi ini, saya juga pastikan kalau anak ini mulai sekarang menjadi anak angkat saya,” kata Sambodo ketika menemui pasangan Zaenal-Eki dan menggendong bayinya di RS Petukangan, Jumat, 21/2/20.
Sambodo juga berpesan kepada Zaenal sang ayah untuk menghubunginya bila membutuhkan bantuan apapun terkait bayi itu kelas. Dalam kesempatan itu, Sambodo juga memberikan bingkisan buat bayi tersebut.
Terkait dengan anggota yang membantu Sambodo bilang pasti akan memberika reward kepada anggotanya. “Memang ini sudah menjadi tugas kita sebagai anggota kepolisian, tapi tentunya saya selaku pimpinan akan memberikan reward kepada anggota yang telah membantu masyarakat,” tandasnya.
Reward yang diberikan ini diharapkan bisa memecut semangat anggota untuk bekerja lebih baik lagi dalam melakukan pelayanan ke masyarakat. Kehormatan kadang datang tanpa terduga, karena kebaikan pada sesama. ~Rodiyatan Mardiyah/Abus Tarbian