EksNews | Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya lebih dulu menggelar apel siaga dan menterilisasi armada operasional dan perosnelnya untuk melaksanakan Telegram Wakapolri yang memerintahkan penyemprotan disinfektan secara masal. Apel siaga dan sterilisasi ini berlangsung pada Minggu pagi, 28/3/20 di Lapangan Promoter Mapolda Metro Jaya.
“Sebelum melayani masyarakat, para anggota juga harus lebih dulu dipastikan sehat,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di acara apel siaga. Menurut dia, sterilisasi kali ini mencakup kendaraan operasional dan personel yang bertugas di lapangan.
“Kita tidak pernah tahu di tengah situasi seperti ini apakah akan terkena atau tidak. Tapi, kita harus siap menghadapi segala macam tantangan tugas yang dihadapi ke depan,” sambung Sambodo kepada jajarannya.
Di sisi lain, lanjutnya, jajaran Ditlantas juga harus mampu menjaga keselamatan dan kesehatan organisasi maupun personelnya, sumber daya manusia kepolisian yang tak ternilai. Terlebih, ujarnya, salah satu skenario ke depan adalah larangan untuk mudik sehingga petugas Dirlantas akan bertugas mengawal kebijakan itu di lapangan.
Apel siaga ini juga merupakan tindak lanjut dari Telegram Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono tentang antisipasi perkembangan pandemik virus corona. Dalam Telegram ST/1008/III/KES.7/2020 tertanggal 27 Maret 2020 itu Wakapolri memerintahkan penyemprotan disinfektan secara massal.
“Dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat diperlukan gerakan preventif secara masif dan serentak untuk meminimalisir tingkat penyebaran virus corona (Covid-19),” kata Wakapolri. Untuk itu, sambung Wakapolri, memerintahkan kepada Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dan Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) dan seluruh jajaranya fungsional seperti Brimob, Sabhara dan Lantas serta jajaran dari instansi lainya untuk melaksanakan gerakan masif serentak melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
“Dengan menggunakan seluruh kendaraan dinas Polri seperti kendaraan watercanon dan KBR, atau memanfaatkan kendaraan dinas lain seperi mobil pemadam kebakaran dan sarana pendukung lainya,” papar Gatot. Gatot menyampaikan, penyemprotan secara massal dan serentak ini, dilakukan pada Selasa 31 Maret 2020 mulai pukul 09.00 WIB atau 10.00 WITA atau 11.00 WIT dengan melibatkan unsur TNI dan Pemda setempat.
Jajaran Ditlantas sudah pasti mengawal kegiatan itu. Jadi, pastilah harus siaga lebih dulu. ~Abus
