EksNews | Hingga malam kedua Operasi Ketupat 2020 berupa penyekatan jalan tol menunjukkan masih banyak kendaraan pribadi maupun angkutan umum antarkota antarprovinsi (AKAP) yang masih melanggar ketentuan larangan mudik untuk mengurangi potensi penyebaran wabah penyakit virus corona (Covid-19). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, hingga Jumat malam, 24/4/20, tercatat sebanyak 1.689 kendaraan berbagai jenis yang terpaksa putar balik karena terindikasi melanggar ketentuan larangan mudik itu.
“Kendaraan yang harus putar balik itu tercatat dari dua pos pengamanan di ruas tol. Di Gerbang Tol (GT) Bitung perbatasan DKI Jakarta dan Banten serta GT Cikarang Barat,” ujar Yusri, Sabtu, 25/4/20. Menurut dia, Ditlantas Polda Metro Jaya akan terus melaporkan perkembangan penyekatan arus mudik di dua ruas tol barat dan timur Ibu Kota itu
Untuk sementara, kata Yusri, dari Pospam GT Bitung kendaraan yang dialihkan mencapai 681 unit. “Rinciannya, 375 kendaraan pribadi dan 306 angkutan umum,” kata Yusri.
Sedangkan dari Pospam Cikarang Barat kendaraan yang harus putar balik ke Jakarta mencapai 1008 unit. Rinciannya kendaraan pribadi berjumlah 706 unit dan kendaraan umum, bis dan travel berjumlah 302 unit.
Bagaimana malam ketiga hingga Minggu, 26/4/20? Kita tunggu perkembangan dari penyekatan ruas tol dan Pospam di beberapa titik jalan arteri. ~Abus
