EksNews | Rangkaian kunjungan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Agus Andrianto di Jawa Timur penuh dengan kegiatan meninjau Kampung Tangguh yang menjadi program terpadu memutus penyebaran wabah penyakit corona (Covid-19). Antara lain Kampung Tangguh Rangkah di wilayah RW 06, Tambaksari, Surabaya,
Kunjungan ke Kampung Tanguh Rangkah berlangsung malam hari sekitar pukul 21.00 Jumat, 29/5/20 sepulang dari peninjauan Kampung Tangguh Semeru di Malang. Dalam kunjungan di Rangkah, turut mendampingi Komjen Agus antara lain Kapolda Jatim Irjen M Fadil Imran, Wakapolda Jatim, Kakorbinmas Baharkam Irjen Risyapudin Nursin, Komandan Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri Brigjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca, Kapusdokkes Polri Brigjen Pol Rusdianto.
Tampak pula Kapolrestabes Surabaya, Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Sejumlah personel TNI di wilayah teritorial Surabaya dan Jawa Timur ikut juga dalam rombongan.
Dalam kunjungan ini rombongan menjalani prosedur tetap sesuai dengan protokol pencegahan penularan Covid-19 antara lain pengukuran suhu tubuh dengan thermo gun dan mencuci tangan sebelum mengisi buku tamu. Kedatangan Kabaharkam Polri dan rombongan di Kampung Tangguh disambut oleh Ketua RW 06 Sigit Sudartono yang menjelaskan wilayahnya terdiri dari enam RT dan 480 Kepala Keluarga.
Kampung Tangguh Rangkah, kata Pak RW, sudah mendapat berbagai jenis bantuan dari pemerintah pusat dan daerah untuk disalurkan kepada warga yang sangat memerlukan di masa pandemi Covid 19. Program yang berjalan di kampung ini antara lain empat ketahanan yaitu wani ngandani atau berani memperingatkan, wani jogo (berani mencegah), wani sejahtera, dan wani sehat.
“Kedatangan kami meninjau Kampung Tangguh untuk mengetahui kendala atau kesulitan yang dialami dalam rangka pencegahan Covid-19 dan dampak sosial dan ekonominya terkait pemeiharaan keamanan warga di wilayah masing-masing,” ujar Kabaharkam.
Pada saat ditanya Kabaharkam Polri apakah keberadaan Kampung Tangguh tersebut efektif untuk menangkal Covid 19, Sigit menjawab sangat efektif untuk menangkal covid 19 dan menangani kondisi sosial lainnya.
“Kampung Tangguh ini dijaga selama 24 jam, mengawasi orang yang memasuki lingkungan Kampung Tangguh harus memakai masker, dilakukan pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan. Jika belum pakai masker diminta menunggu untuk diberi masker,” ucap Sigit.
Selanjutnya Kabaharkam Polri menyerahkan bantuan Polri Peduli Covid-19 secara simbolis kepada Kampung Tangguh Rangkah kepada Pak RW disaksikan para relawan Satgas di wilayah ini. Seusai meninjau Kampung Tangguh Rangkah, Kabaharkam Polri dan rombongan bersafari meninjau Kampung Tangguh lain di Asemrowo Kota Surabaya. ~Abus