JaBoDeTaBek Unggulan

Sudah Siap? | Kapolda Metro Cek Kesiapan Mal Ibu Kota Menuju New Normal

EksNews | Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, mengecek kesiapan mal dan pasar modern melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di wilayah Ibu Kota. Alhasil, Kapolda mengaku terkesan dengan pihak pengelola tempat belanja umum yang sudah menerapkan prosedur pencegahan dengan baik.

“Beberapa mal dan pasar modern sudah mulai buka jadi kami mengecek langsung kesiapannya. Kita bisa melihat protokol kesehatan sudah dilaksanakan,” ujar Nana, di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa, 16/6/20. Selain Gandaria City, ujarnya, pemeriksaan juga berlangsung di Senayan City, Plaza Indonesia dan Tanah Abang.

Kapolda Nana juga menyatakan, pihak pengelola mal harus menyiapkan sarana terkait pelaksanaan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, hingga rambu-rambu jaga jarak. “Tadi saya lihat, tempat cuci tangan, hand sanitizer sudah ada. Kemudian jalur-jalur jaga jarak, one way sudah dilaksanakan,” ungkapnya.

Menurut Kapolda, pemeriksaan ini juga berkaitan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang saat ini sedang menerapkan masa PSBB transisi untuk menuju new normal atau tatanan kehidupan baru. “Tapi ini bergantung juga kepada masyarakat. Masyarakat ini apakah mau melangkah hidup baru atau tetap bertahan atau malah mundur kembali ke pembatasan. Ini tergantung masyarakat,” katanya.

Jadi, Kapolda Nana berharap agar warga terus mematuhi protokol kesehatan agar DKI bisa segera menerapkan new normal. Selain itu, pihaknya juga akan terus berupaya mengingatkan dan mendisiplinkan masyarakat.

Dalam hal ini Polda Metro Jaya menurunkan sedikitnya 2.702 personel untuk mengamankan 243 pusat perbelanjaan atau mal di wilayah hukum Polda Metro Jaya bergabung bersama personel TNI dan petugas Satpol PP. Petugas pengaman akan berjaga di dalam dan luar mal berkoordinasi dengan pihak pengelola pusat perbelanjaan.

Prosedur tetap akan diterapkan agar pengunjung dan pengelola mal mematuhi protokol kesehatan dan menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung kebijakan tersebut. Beberapa antaranya adalah memasang papan imbauan, marka antrean pengunjung, membatasi kapasitas pengunjung 50 persen, mememeriksa suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer serta jalur evakuasi pengunjung. Sedangkan kepada masyarakat pengunjung diwajibkan menggunakan masker, mematuhi jaga jarak dan tidak berkerumun.

“Insya Allah kalau memang dilaksanakan ini kita akan menuju new normal. Kami dari TNI-Polri, sesuai dengan instruksi Presiden dikedepankan TNI-Polri untuk melakukan pengamanan, yang kedua pengawasan, juga dalam hal ini kita melakukan upaya-upaya atau tindakan dalam bentuk teguran. Kami tetap melaksanakan dengan humanis dan persuasif untuk menyampaikan kepada masyarakat,” ungkapnya. ~Abus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.