Hukum Unggulan

Ditreskrimsus Polda Metro Terima Penghargaan Kementerian PPPA dan FBI

EksNews | Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya terkait pegungkapan kasus kejahatan seksual terhadap anak (pedofilia) oleh buronan badan penyidik federal (Federal Bureau of Investigation, FBI), Russ Albert Medlin, 49, WNA asal Amerika Serikat. Malah FBI pun menyampaikan penghargaan serupa kepada Ditreskrimsus.

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang dan Atase Hukum FBI Jhon Kim menyerahkan langsung penghargaan itu kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana AS di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Rabu, 24/6/20.

Russ Medlin, selain seorang pelaku pedofilia, juga menjadi buronan FBI dalam kasus penipuan investasi mata uang elektronik (crypto currency) yang menimbulkan kerugian hingga Rp10,8 Triliun di negara asalnya. Di Jakarta, ia bersembunyi di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan dan melanjutkan perilaku pedofilia dengan memangsa anak di bawah umur untuk melampiaskan kejahatan kelaminnya.

“Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kami berikan kepada Polda Metro Jaya dalam hal ini kepada Direktorat Kriminal Khusus atas keberhasilannya mengungkap kasus kekerasan seksual terhadap anak,” kata Menteri Gusti Ayu.

Ia menjelaskan bahwa Indonesia telah meratifikasi konferensi hak anak, dimana mandat hak anak ini sudah diturunkan melalui berbagai peraturan perundang-undangan yang salah satunya adalah UU Nomor 35 Tahun 2015 atas perubahan UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Dalam UU ini tentunya digaris bawahi bahwa perlindungan terhadap anak tidak menjadi tanggung jawab satu pihak. Perlindungan anak menjadi tanggung jawab negara, pemerintah, masyarakat dan dari keluarga juga orang tua maupun wali,” kata Gusti Ayu.

Oleh sebab itu ia mengucapkan terimasih kepada Kapolda Metro Jaya beserta jajarannya dalam pengungkapan kasus ini. “Kerja sama tidak hanya berhenti di kasus ini saja, tapi saya melihat bagaimana semua pihak sudah berkomitmen dalam perlindungan anak ini,” kata dia.

Terutama, sambungnya, jajaran aparat penegak hukum yang ada diseluruh Indonesia dalam tindakan cepat dan tepat untuk menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Atas nama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ujar Gusti.

Sedangkan Kapolda Nana Sudjana mengatakan apresiasi dan penghargaan ini diharapkan memotivasi jajarannya untuk bekerja lebih baik ke depannya terutama dalam kasua kejahatan seksual kepada perempuan di bawah umur. “Namun penghargaan ini bukanlah tujuan dari kinerja yang kami lakukan. Kami senantiasi berupaya mengungkap segala bentuk kejahatan secara profesional,” tandas Nana.

Siap laksanakan!!! ~Abus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.