EksNews | Tuntas sudah rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Hsu Ming Hu, 52, pengusaha roti asal Taiwan yang didalangi oleh Sri Sadewa, 37, sekretaris pribadi korban . Empat adegan rekonstruksi mengenai perencanaan pembunuhan diperagakan di Mapolda Metro Jaya. Sedangkan 51 adegan diperagakan di lokasi kejadian di rumah korban, Cluster Carribean G9 Kota Deltamas Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dari rekonstruksi itu ditemukan beberapa fakta baru terkait kasus pembunuhan ini. Antara lain SS ingin membalaskan sakit hatinya dengan melukai orang lain selain korban Hsu Ming Hu. Polisi masih mendalami niat ini karena masih ada satu tersangka pelaku bayaran yang masih berada dalam daftar pencarian orang (DPO).
Sedangkan rekonstruksi di rumah korban mengungkapkan fakta lain lagi. Kepala Unit V Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Pol Rulian Syauri mengatakan Hsu Ming Hu sempat berusaha melawan saat hendak dibunuh pada 24 Juli 2020 lalu. Korban Hsu Ming Hu semula berhasil digiring ke kamar mandi dengan alasan keran airnya rusak.
“Sebelum ditusuk di TKP ini, di kamar mandi, korban berusaha melawan,” kata Rulian usai rekonstruksi di Bekasi, Kamis, 13/8/20. Namun para pelaku yang lebih banyak dan membawa senjata tajam membuatnya tak berdaya.
Setelah korban terbunuh pada 24 Juli 2020, mayatnya dibuang, namun ditemukan di Sungai Citarum, di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 26 Juli 2020. Polisi yang menyelidiki kasus ini juga menemukan petunjuk penting dari rekaman CCTV di rumah korban.
Pembunuhan Hsu didalangi oleh SS, sekretaris pribadi yang pernah dihamilinya. SS kecewa karena bosnya malah meminta ia menggugurkan kandungan daripada menikahinya. Terlebih ia mendengar informasi Hsu malah hendak menikahi wanita lain. Lantas ia mencari yang bersedia dibayar untuk membalaskan sakit hatinya.
Dalam kasus ini polisi mengamankan empat dari sembilan tersangka yakni SS, FI alias FT, AF, dan SY. Tersangka lain masih DPO dan dalam pengejaran petugas. ~Abus