EksNews | Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyampaikan penghargaan kepada jajaran Polda Metro Jaya, khususnya Direktorat Reserse Kriminal Khusus, yang berhasil mengungkap kasus hoaks (berita bohong) mengenai relawan Covid-19 di Wisma Atlet pada April 2020. Mewakili jajaran Polda Metro Jaya, Direktur Reskrimsus Kombes Roma Hutajulu menerima penghargaan dalam rangka HUT ke-75 Tentara Nasional Indonesia di Makodam Jaya, Senin, 5 Oktober 2020.
Dalam acara penyerahan penghargaan itu, Pangdam Jaya MayjenTNI Dudung Abdurachman mengapresiasi upaya yang dilakukan jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan personel Subdit Tipidsiber yang cepat menindak pelaku. “Kerja mereka sangat cepat dan responsif sehingga pelaku segera diamankan,” kata Dudung pernyataan resmi, Selasa, 6/10/20.
Sedangkan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengucapkan terima kasih atas penghargaan untuk jajarannya itu. Kapolda Nana juga mengapresiasi jajarannya yang segera mengambil tindakan setelah menerima laporan terkait hoaks relawan Wisma Atlet, sebab informasi tersebut sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kecemasan di masyarakat.
“Saya juga mengapresiasi penyidik dari subdit siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang dapat segera mengungkap berita Hoaks tersebut. Karena penyebaran berita hoaks jelas melanggar UU ITE,” ungkapnya.
Sedangkan Kombes Roma Hutajulu yang mewakili jajaran Polda Metro Jaya menyatakan terima kasih atas penghargaan dari Pangdam Jaya dan jajarannya. Ia juga bangga tim patroli siber Ditreskrimsus dapat mengungkap kasus berita bohong itu dengan relatif cepat.
“Saya bangga dengan kinerja mereka. Dalam kesempatan ini, saya juga berterima kasih kepada Pangdam Jaya MayjenTNI Dudung Abdurachman yang telah memberikan penghargaan, sekaligus kami mengucapkan selamat ulang tahun kepada TNI yang ke-75. Semoga TNI semakin kuat, hebat dan profesional. Sinergi untuk negeri,” tuturnya.
Pada awal April lalu, Polda Metro mengamankan pelaku berinisial ANG karena menyebarkan hoaks tentang adanya dua orang relawan Covid-19 yang meninggal dunia di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Pelaku menyebarkan berita bohong tersebut menggunakan media sosial Facebook. ~Abus