JaBoDeTaBek Unggulan

Polda Metro dan Kodam Jaya Siaga Antisipasi Rusuh Demo

EksNews | Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana bersama Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman hadir dalam apel pasukan untuk mengantisipasi demonstrasi dan aksi massa lanjutan menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker). Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana AS mengungkapkan, apel tersebut sebagai bentuk sinergitas dengan TNI untuk memantau pergerakan dan menciptakan suasana aman, nyaman dan tertib untuk masyarakat.

Dalam kesempatan itu Kapolda Nana memastikan, jumlah personel pengamanan akan menyesuaikan jumlah peserta aksi tergantung informasi intelijen. Sedangkan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menegaskan, jajarannya akan membantu penuh Polri menghadapi kemungkinan huru hara.

“Kami lakukan patroli bersama dengan rute dari DPR kemudian keliling kota. Dengan sebagian berada di Monas dan finish di DPR,” ungkap Kapolda Nana di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin , 12/10/20. Menurut dia, Polda Metro Jaya tak ingin kejadian kericuhan seperti Kamis, 8/10/20 lalu terulang lagi.

“Jangan sampai terulang lagi seperti itu (kericuhan). Kami ingin menjamin keamanan ketertiban di Jakarta. Sudah kami evaluasi dan persiapan dalam menghadapi permasalahan yang ada,” tegas Nana Sudjana.

Ia mencontohkan, aparat Polda Metro Jaya sudah berlatih Tactical Wall Game (TWG) untuk mengantisipasi dan memetakan pengamanan potensi kerawanan. “Sudah kami siapkan antisipasi keamanan. Prinsipnya kami dari awal akan melayani, mengawal dan mengamankan aksi yang baik. Tapi ketika mereka melakukan anarkis, kami akan sabar dan lakukan tindakan,” sambung Kapolda Nana.

Sejauh ini Polda Metro Jaya telah mengamankan 1.192 orang dari aksi demo massa yang bernuansa anarki pada Kamis, 8/10/20.

“Pelaku dengan barang bukti dari pendalaman kemarin ada 135, kemudian mengerucut menjadi 43 orang yang kami jadikan tersangka. Untuk pelaku pembakaran dan perusakan masih dalam pengejaran,” ujar Irjen Nana. ~Abus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.