JaBoDeTaBek

Polda Metro Sediakan 1.000 Rompi untuk Liputan Demo Omnibus Law

EksNews | Menanggapi keluhan insan media yang menjadi korban kekerasan dalam unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja, Polda Metro Jaya menyediakan seribu rompi khusus untuk wartawan. Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana AS menyatakan rompi bagi wartawan itu untuk membedakan rekan pers dan para pendemo.

Toh Nana tetap mengimbau pewarta menjaga jarak dengan kelompok pedemo terutama saat terjadi kericuhan. “Hal ini kami lakukan melihat pengalaman yang lalu rekan-rekan pers ikut diamankan anggota keamanan,” kata Nana Sudjana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 13/10/20.

Polda Metro Jaya menyediakan 1.000 rompi bagi jurnalis guna membedakan antara massa unjuk rasa dengan pewarta yang bertugas liputan aksi. “Tentunya identitas diri bisa dipakai setiap ada aksi,” ujar Nana.

Nana telah memberitahu jajarannya mengenai pers akan mengenakan rompi sehingga tidak terjadi penangkapan terhadap kalangan wartawan. Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap 1.192 orang termasuk tujuh wartawan saat unjuk rasa yang berujung ricuh pada beberapa lokasi di Jakarta, Kamis 8/10/20.

Polisi juga telah menetapkan puluhan tersangka yang terlibat aksi pembakaran dan penjarahan di beberapa titik. Sebagian tersangka malah anak-anak di bawah umur. ~Abus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.