EksNews | Jadi juga Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memulai Operasi Zebra 2020 bersamaan dengan pengamanan libur panjang 28 Oktober-1 November 2020. Malah Operasi Zebra Jaya pada hari pertama sudah berlangsung mulai Senin, 26/10/2020 yang menjaring 3.577 pengemudi pelanggar aturan lalu lintas di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Sambodo Purnomo Yogo mengatakan jumlah surat tilang hari pertama menurun sekitar 46 persen jika dibandingkan dengan awal Operasi Zebra 2019 tahun lalu. “Pada tahun 2019 ada 6.686 perkara tilang, sedangkan tahun ini di hari pertama, ada 3.577 kasus. Jumlah itu turun 3.109 perkara atau 46 persennya,” ujar Kombes Sambodo, Selasa, 27/10/20.
Selain karena wabah Covid-19 yang kemungkinan menurunkan volume kendaraan di jalan raya, petugas Operasi Zebra 2020 kali ini juga lebih banyak mengeluarkan peringatan dibandingkan dengan tilang. Kombes Sambodo menjelaskan, petugas di hari pertama operasi kali ini mengeluarkan 4.982 peringatan dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 yang tercatat hanya 2.097 peringatan.
Kebanyakan pelanggar adalah pengemudi kendaraan roda dua. Menurut dia, sebagian besar kesalahan adalah melawan arus. “Pelanggar penggunaan helm, sebanyak 421 perkara; melawan arus, 694 perkara; berkendara di bawah umur atau tanpa SIM, 17 perkara; bonceng lebih dari satu orang, 9 perkara; melanggar stop line, 354 perkara; serta berkendara tanpa STNK, 45 perkara,” jelasnya.
Sedangkan pengemudi kendaraan roda empat yang melanggar aturan lalu lintas di hari pertama Operasi Zebra Jaya tercatat 104. “Pengemudi lainnya menggunakan ponsel saat berkendara, 33 perkara; melanggar stop line, 182 perkara; berkendara tanpa STNK, 4 perkara; melanggar bahu jalan tol, 583 perkara; dan penggunaan strobo atau rotator, enam perkara,” jelasnya.
Bagaimana dengan Operasi Zebra 2020 bersamaan dengan libur panjang? Kita tunggu antara 28 Oktober-1 November 2020. ~Abus