JaBoDeTaBek Unggulan

Kapolda Metro Irjen Fadil Imran: Salus Populi Suprema Lex Esto

EksNews | Irjen Pol Dr Drs H. Muhammad Fadil Imran, M.Si hari ini resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru usai serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut di Mabes Polri dan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 20/11/20. Ia menggantikan Irjen Nana Sudjana yang beralih tugas menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri.

Sesaat setelah tiba Polda Metro Jaya, Fadil langsung berbicara tentang penanganan Polri terhadap pencegahan Covid-19. Fadil mengatakan, dia akan melakukan tindakan tegas terhadap siapapun yang melanggar protokol kesehatan. “Siapapun yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan akan kami tindak dengan tegas,” ujar Fadil di Mapolda.

Dia menambahkan, berdasarkan data yang diketahui dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penularan Covid-19 masih terus terjadi, tak terkecuali di Jakarta. “Lima puluh sembilan persen kasus Covid-19 terjadi di Pulau Jawa dan yang terbesar angka terkonfirmasi positif adalah DKI Jakarta,” kata Fadil.

Dia menegaskan, penindakan terhadap para pelanggar protoko kesehatan dilakukan demi melindungi masyarakat agar tidak terpapar Covid-19. “Prinsip saya: Satu, salus populi suprema lex esto atau keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi. Kedua, Polri adalah pelindung dan pengayom masyarakat. Polri hadir untuk menyelamatkan jiwa masyarakat,” tandasnya.

Irjen Fadil Imran bukanlah nama baru di Polda Metro Jaya. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu pernah menempati sejumlah jabatan penting di Polda Metro Jaya. Sebelum ditugaskan sebagai Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran menjabat sebagai Kapolda Jatim. Nama Fadil imron juga disebut-sebut berpotensi sebagai kandidat kuat Kapolri pengganti Idham Azis, seperti yang dikatakan Ketua Presidium IPW, Neta S Pane beberapa waktu yang lalu.

Fadil Imran merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 3 Februari 2017 menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri. Lulusan Akpol 1991 ini dikenal berpengalaman dalam bidang reserse. Dikutip dari Wikipedia, pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 ini juga pernah menduduki sejumlah jabatan strategis.

Rekam jejak Irjen Fadil antara lain menjabat Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya. Pada 2008, ia menjabat Kapolres KP3 Tanjung Priok. Setahun berikutnya pada 2009, karirnya naik lag dengan menduduki posisi baru sebagai Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.

Dua tahun berikutnya, tepatnya pada 2011, Fadil Imran ditugaskan sebagai Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri. Masih di tahun yang sama, Fadil Imran kemudian dipindah-tugaskan sebagai Dirreskrimum Polda Kepri. Dua tahun berikutnya, dia menduduki Kapolres Metro Jakbar, kemudian sebagai Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri pada 2015.

Berikutnya pada 2016 diangkat menjadi Dirreskrimsus Polda Metro Jaya dan masih di tahun yang sama ditugaskan sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri. Kemudian pada 2019, Fadil menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Azis hingga 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim.

Menjelang tutup tahun 2020 ia kembali ke Ibu Kota sebagai Kapolda Metro Jaya. Selamat bertugas Jenderal, semoga sukses! ~Abus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.