Politik Unggulan

Kapolda Metro Temui Pemangku Kepentingan Warga Betawi

EksNews | Setelah bersafari menemui para pejabat pemerintah di Provinsi DKI Jakarta yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran melanjutkan acara serupa. Kali ini Kapolda menemui para pemangku kepentingan warga, antara lain tokoh dan pimpinan organisasi masyarakat (Ormas) Betawi.

Kapolda Fadil mengawali kegiatan kunjungannya yang berlangsung pada Rabu, 2/12/20 dengan menyambangi kediaman Ketua Umum FBR KH Luthfi Hakim di Ujung Menteng, Jakarta Timur. Membawa rombongan sejumlah pejabat Polda Metro Jaya, kunjungan ke Ormas FBR menerapkan protokol kesehatan antara lain dengan test cepat Covid-19 sebelum pertemuan untuk memastikan semua aman.

Dalam sambutannya, Irjen Fadil mengatakan FBR adalah ormas yang cinta kedamaian dan bisa menerima perbedaan. Dia berharap FBR terus ikut andil dalam menjaga Jakarta tetap kondusif.

“Mari kita jaga Jakarta ini agar kampung Jakarta ini sehat dan aman,” kata Fadil dalam pertemuan tersebut. Dia juga menyerahkan bantuan 500 kg beras dan lima ribu masker.

Fadil pun mengungkap sejumlah rencananya dalam menjaga Jakarta tetap kondusif. Di antaranya dengan membuat Kampung Jawara. Dia juga berencana membagikan masker ke setiap kampung di Jakarta untuk memutus mata rantai pandemi COVID-19.

“Saya akan semakin percaya karena mendapatkan dukungan oleh FBR. Kita boleh berbeda keyakinan dan pemahaman tapi kita harus satu dan saling menghormati satu dengan lainnya. Jangan sampai ada segelintir kelompok yang ingin merusak Jakarta. Mari kita jaga Jakarta agar tetap kondusif,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum FBR KH Luthfi Hakim menyampaikan terima kasih kepada Irjen Fadil dan jajaran. Dia mengatakan, FBR sebagai ormas selalu mengedepankan Pancasila. FBR menginginkan Jakarta damai dan sehat.

“Kami selalu menghargai perbedaan agama yang sekarang banyak orang yang ingin membenturkan dan mengadu domba dengan agama lain. Menurut kami hal tersebut merupakan hal yang sangatlah tercela karena dapat merusak hubungan dan mengakibatkan anarkis. Perbedaan agama haruslah menjadikan kita sebagai keindahan dan kita sebagai manusia walau berbeda keyakinan kita harus satu tujuan yaitu menciptakan kedamaian,” ujarnya.

Luthfi menambahkan, FBR ke depan akan mendukung Polri dalam menerapkan protokol kesehatan juga menjaga situasi Jakarta agar tetap kondusif. Dia meminta semua pihak mentaati protokol kesehatan agar Jakarta tetap kondusif.

“Semua harus ditaati dan protokol kesehatan mutlak di mana pun kita berada sehingga Jakarta ini cepat pulih dan sehat kembali karena sehat itu tidak bisa dibayar oleh apapun itu,” ujarnya.

Usai dari kediaman KH Lutfi, Irjen Fadil dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur. Di lokasi ini dia menemui pengurus Bamus Betawi 1982. Hadir Ketua Majelis Adat Bamus Betawi Mayjen Purn Eddy Marzuki Nalapraya, Ketua Bamus Betawi H Zainuddin dan jajaran.

Dalam sambutannya, Zainuddin menyampaikan ormasnya telah mendapat pengakuan sebagai organisasi berhimpun ormas suku Betawi di Provinsi DKI Jakarta dan mendapat bantuan dana hibah dari Pemda untuk tahun 2020. Dalam kesempatan itu, dia juga menyatakan dukungan untuk Polda Metro Jaya.

“Bamus Betawi tempat berhimpun 64 ormas Betawi. Sebagai Putra asli Daerah Jakarta, kita siap mengamankan DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya. Kita menentang keras segala bentuk intoleransi, terorisme dan bentuk gangguan lainnya di DKI Jakarta. Kita siap mengamankan Jakarta bersama Polda Metro Jaya menjadikan situasi Jakarta sejuk dan aman,” ujarnya.

“Kita doakan agar Kapolda mampu menangani situasi Jakarta, sehat, panjang umur dan meningkat kariernya di masa depan,” sambungnya.

Membalas sambutan tuan rumah, Irjen Fadil menyambut baik dukungan Bamus Betawi 1982. Dia menyebut, Jakarta adalah kampung halaman keduanya.

“Saya tumbuh besar di Jakarta, lahir hingga besar di Cengkareng. Selama 23 tahun jadi Polisi di Jakarta. Kalau saya mendapat dukungan dari saudara-saudara saya, abang-abang saya di sini, Jakarta bisa aman,” jelasnya.

“Jakarta terlalu mahal, jangan karena ulah segelintir orang Jakarta jadi tidak aman. Kita jaga Jakarta bersama. Suatu kebanggaan dan kehormatan diberikan amanah untuk menjaga Jakarta karena ini ibadah. Harapan saya agar Jakarta sehat, sejuk, damai, adem. Jika Jakarta sehat dan aman, Indonesia kuat dan sehat. Saya ingin Jakarta sehat dari COVID-19, saya harap tetap menerapkan 3M,” sambung Irjen Fadil.

Kapolda Metro juga menemui Ketua Umum Bamus Betawi Haji Lulung. Dia menyebut pertemuan ini juga sebagai bagian dari silaturahmi. Irjen Fadil dan H Lulung merupakan kawan lama saat Fadil menjabat Kapolsek Tanah Abang.

Dalam kesempatan itu, Lulung mengaku akan mendukung Polda Metro Jaya dalam menjaga situasi tetap kondusif. Sedangkan Irjen Fadil menyerahkan bantuan beras 1 ton juga 5.000 masker. Dia berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. ~Abus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.