EksNews | Di hari pertama penerapan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin, 11/1/21. Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurrahman, memantau langsung kinerja anggota melayani serta membantu masyarakat di zona merah penyebaran Covid-19, wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan kawasan Sudimara Barat, Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
Di Ciledug, Kapolda Metro Jaya, Irjen Muhammad Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman sempat berkantor sejenak di Polsek Ciledug untuk mengefektifkan penanganan penyebaran Covid-19. Dalam kesempatan itu, Fadil dan Dudung juga meninjau Kampung Tangguh Jaya yang dibuat di RW 9, Sudimara Barat.
“Kampung Tangguh Jaya dibangun atas dasar kerja sama tiga pilar Kodam Jaya, Polda Metro Jaya dan Pemerintah Kota Tangerang guna mewujudkan wilayah sehat, aman dan sejahtera dan mampu menurunkan penyebaran Covid-19. Jadi yang sebelumnya wilayah ini zona merah kami yakini akan kembali menjadi zona hijau atau bebas Covid-19,” kata Irjen Fadil.
Selanjutnya dalam peninjauan Kampung Tangguh Jaya di Ciledug, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya mengecek beberapa fasilitas yang tersedia. Antara lain ruang isolasi, ruang membaca, dan lahan tempat ketahanan pangan yang di sediakan secara swadaya oleh masyarakat. Warga di sana juga berpartisipasi membangun dapur umum, termasuk menyediakan lahan sebagai tempat ketahanan pangan-budidaya lele dan sayur mayur- secara swadaya guna membantu masyarakat yang membutuhkan.
Hal itu untuk membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan dengan membuat gudang bantuan logistik, dapur umum untuk warga serta kegiatan budidaya ikan lele, sayur mayur dan lainnya. Berlangsung pula pemberian bantuan berupa sembako dan rapid test antigen secara gratis, dengan harapan bantuan ini bisa meringankan beban warga yang terdampak Covid-19.
Sebelumnya Kapolda Fadil dan Pangdam Dudung berkunjung ke Kampung Tangguh Jaya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu Irjen Fadil berharap, program PPKM dapat terlaksana dengan maksimal sampai tanggal 25 Januari 2021 mendatang. “Kepada anggota sekalian, tugas yang berisiko tapi percayalah tugas ini akan membawa kemuliaan dan keberkahan buat kita manakala kita kerjakan dengan keihklahsan. Sudah ada anggota tadi terpapar Covid. Tetap jaga diri dan jaga lingkungan agar terbebas Covid,” katanya.
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurrahman mengatakan, tugas anggota sekarang lebih berat dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19. “Tugas-tugas sekarang lebih berat. Kalau dulu masalah keamanan, antisipasi pertahanan, saat ini kita harus pantau perkembangan Covid. Yang penting adalah ekonomi. Virus ada, makan tetap jalan. Virus ada, makan berhenti itu bahaya. Warga jangan panik, tetap semangat. Kalau stres justru akan cepat penularan,” ujarnya.
Irjen Fadil juga menyatakan, bersama Pangdam Jaya ia hendak melihat sejauh mana Kampung Tangguh yang dibangun di zona merah berjalan baik dalam menekan penyebaran Covid-19. “Kami dengan Pangdam tujuannya adalah melihat sejauh mana upaya-upaya yang dilakukan untuk membantu, mendukung Pemda dalam memutus mata rantai Covid-19. Kedua tujuan kami adalah memotivasi, memberi semangat kepada anggota di lapangan agar terus semangat bahu membahu dengan segenap elemen masyarakat,” ujar Irjen Fadil.
Sedangkan Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Supriyanto mengatakan, sejak Maret hingga Desember 2020, jumlah kasus Covid-19 di wilayah Kebayoran Baru tercatat sebanyak 1.795 kasus. Sembuh 1.528, masih sakit 213, dan meninggal dunia 54 orang. “Zona merah ada di Kelurahan Senayan, Gunung, Gandaria Utara,” katanya.
Kampung Tangguh Jaya dibangun dengan menerapkan pola hidup sehat di lingkungan RT/RW, melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M), kemudian pemeliharaan ekonomi masyarakat, meningkatkan peran masyarakat menjaga Kamtibmas serta permasalahan sosial kemasyarakatan lainnya di tengah pandemi Covid-19. ~Abus