EksNews | Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Hariyadi bersama Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Irwandi meluncurkan gerakan Jakarta Bermasker. Acara berlangsung di Rusun Tangguh Jaya Apron, Kemayoran, Rabu, 3/2/21.
Dalam kesempatan itu Kapolres Hengki mengatakan, gerakan ini bertujuan mengedukasi kembali masyarakat agar taat mengenakan masker guna menekan angka aktif penularan Covid-19 di Ibu Kota.”Gerakan ini bentuk kolaborasi Polri, TNI, Pemerintah dan warga guna memutus mata rantai penyebaran wabah COVID-19,” ujarnya.
Sementara Plh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi menegaskan, pihaknya berkomitmen lebih melakukan sosialisasi ke seluruh elemen masyarakat mulai dari tokoh agama, tokoh pemuda, serta pengurus RT dan RW. “Melalui gerakan ini, Pemkot Jakarta Pusat akan lebih gencar lagi mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.
Acara yang berlangsung di kawasan Rusun Tangguh Apron, Kemayoran itu akan berlanjut di lokasi lain. “Untuk Jakarta Pusat hari ini (membagikan) 11 ribu masker,” ujar Kombes Hengki.
Dia menjelaskan, polisi akan membagikan masker di daerah-daerah yang rawan penyebaran COVID-19. Langkah lainnya, kepolisian juga akan menggandeng seluruh komponen masyarakat dalam program Jakarta Bermasker ini.
“Terutama di daerah yang rawan penyebaran COVID seperti pasar dan lain-lain, tempat masyarakat berinteraksi intensif. Kita gandeng seluruh komponen masyarakat,” kata dia.
Kombes Hengki, menambahkan, kegiatan Jakarta Bermasker ini juga merupakan bentuk kolaborasi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Menurut dia, di beberapa negara, pandemi bisa ditangani karena faktor kekompakan masyarakatnya.
“Kita di-backup Pak Wali Kota, Pak Dandim, kolaborasi sama-sama memiliki tanggung jawab terhadap pandemi global, bencana nasional,” ujar Kapolres Hengki.
“Jadi TNI, Polri, pemerintah, seluruh komponen masyarakat bersama sama menghadapi pandemi COVID ini,” tandasnya. ~Abus