EksNews | Jajaran Kepolisian Republik Indonesia turun tangan mengawal penyelenggaraan vaksinasi masal. Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas secara resmi penugasan personel Polri untuk menunjang kesuksesan program vaksinasi yang mulai berlangsung sejak Januari 2021 lalu.
“Kami memberangkatkan anggota yang mendapatkan tugas sebagai vaksinator secara serentak untuk bertugas di seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Kapolri Sigit dalam acara Apel dan Pelepasan Personel Tracer dan vaksinator di Lapangan Promoter, Polda Metro Jaya, Kamis, 11/2/21. Hadir dalam acara itu antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Kapolri, penugasan personel Polri sebagai vaksinator merupakan bentuk kesiapan Polri dalam mendukung program-program Pemerintah. Dalam hal ini Polri menyiapkan 13.500 personel untuk menjadi vaksinator Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 900 personel telah lulus pelatihan.
“Sebanyak 900 orang yang diantaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh Bapelkes ataupun BBPK (Balai Besar Pelatihan Kesehatan) Kemenkes dan 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa,” kata Jenderal Listyo.
Selain vaksinator, kata Listyo, pihaknya juga melakukan pengawalan dan pengamanan selama proses vaksinasi. Pengawalan dan pengamanan dilakukan mulai dari proses distribusi hingga proses penyuntikan vaksin Covid-19. “Saat ini Indonesia telah memiliki 19,5 juta vaksin yang telah didistribusikan ke dinas-dinas kesehatan provinsi,” ujarnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga menyiapkan 10.000 prajurit untuk menjadi tenaga vaksinator Covid-19. Saat ini, TNI sudah memiliki sekitar 1.008 vaksinator yang sudah terverifikasi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta Bhabinkamtibmas yang dilibatkan dalam upaya penelusuran kontak erat bakal menerima pelatihan. Budi menyebut pelibatan TNI-Polri ibarat Indonesia saat ini berperang melawan pandemi Covid-19. ~Abus