EksNews | Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran, memberikan penghargaan kepada Ketua Kampung Tangguh Jaya (KTJ) dan Ketua Kesehatan KTJ Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, yakni Hj Hapsah dan dr Suprapto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 25/2/21. Penghargaan ini merupakan tanda mata partisipasi aktif dalam pembentukan Kampung Tangguh Jaya yang berhasil menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah itu.
Lurah Pulau Tidung H Hapsah sebagai Ketua Kampung Tangguh Jaya dan dr. Suprapto selaku Ketua Kesehatan Kampung Tangguh Jaya setempat menerima penghargaan itu di Lobby Gedung Promoter Mapolda Metro Jaya. Dalam pengantarnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan apresiasi diberikan karena melihat pengabdian keduanya yang luar biasa.
Ia menjelaskan pada Desember 2020 di Pulau Tidung terdapat 30 kasus aktif Covid-19. Malah pada Januari 2021 kasus meningkat menjadi 50 kasus. Dari perkembangan itu Kapolda Fadil memerintahkan Kapolres Kepulauan Seribu bersama unsur terkait untuk membentuk Kampung Tangguh Jaya di Pulau Tidung.
“Dengan intervensi penerapan 3T yakni testing, tracing dan treatment, yang dikelola bersama-sama oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, Lurah, dan tenaga Kesehatan setempat,” ujar Irjen Fadil. Alhamdulillah upaya itu menampakkan hasil yang menggembirakan.
“Sehingga pada hari ini hanya ada 1 kasus Covid-19. Hal ini semoga menjadi inspirasi bagi yang lainnya, bahwa jika bekerja sama maka segala persoalan Covid-19 dapat diselesaikan. Ini sebuah contoh yang bagus yang bisa ditiru di wilayah lain,” kata Fadil.
Apresiasi katanya juga diberikan, agar menjadi semangat bagi pihak lainnya dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 ke depan, sebelum vaksin diberikan kepada masyarakat. “Jadi kalau orang mau ke Pulau Tidung sekarang itu, wajib menunjukkan hasil tes swab antigen. Kalau tidak punya, maka di posko kampung tangguh di pintu masuk, di dermaga Pulau Tidung disiapkan tes oleh Kapolsek. Pelaksananya relawan di bawah binaan dokter Suprapto dan ibu Lurah Hapsah,” katanya.
Sedangkan Lurah Pulau Tidung, Hapsah menyambut baik penghargaan dari Kapolda Fadil. Apa kata perempuana Lurah pertama di Kepulauan Seribu itu?
“Saya asli Pulau Tidung. Covid-19 ini datang pertama di Kepulauan Seribu sama dengan daratan lain yakni bulan Maret 2020. Kepulauan Seribu yang pertama kali positif adalah Pulau Tidung waktu itu dua orang meningkat, dari 2 menjadi 11 menjadi 20 berkelipatan,” kata Bu Lurah yang pulaunya berjarak sekitar 27 mil laut atau 43 km dari Pelabuhan Kali Adem, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara itu.
Menurut Hapsah sebelum adanya Kampung Tangguh Jaya, pihaknya berjibaku dengan segala kendala mulai dari sulitnya menyadarkan atau mengedukasi warga, bahwa Covid-19 benar adanya. “Tetapi setelah ada kehadiran Kampung Tangguh Jaya, saya sudah merasa lebih lega, lebih ringan tugas saya membawahi wilayah Pulau Tidung khusus untuk menangani Covid-19 ini,” katanya.
Hapsah menambahkan, dengan sinergi seluruh pemangku kepentingan setempat penanganan penyebaran Covid-19, akhirnya Kampung Tangguh Jaya berhasil bisa kita ditekan sehingga menjadi satu kasus saat ini. “Insya Allah kami berupaya mengembalikan Kelurahan Pulau Tidung menjadi zona hijau lagi,” katanya.
Sementara itu dr. Suprapto mengatakan sangar berterima kasih sekali atas hadirnya Kampung Tangguh di Pulau Tidung. “Sangat membantu kami di kesehatan khususnya dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. Sebagai Dokter yang bertugas Kampung Tangguh membuat tugas menjadi lebih ringan. Artinya kita bersinergi di sini,” ungkapnya. ~Abus