EksNews | Beriringanan dengan penerapan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Tahap I secara nasional di 12 Polda, wilayah Polda Metro Jaya menambah 41 kamera ETLE baru. Sebelumnya Polda Metro Jaya sudah memasang 57 kamera ETLE, kini jumlah Total kamera ETLE yang sudah terpasang berjumlah 98 titik.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran menjelaskan, selain menambah 41 kamera ETLE yang stasioner (posisi tetap), Polda Metro Jaya meluncurkan 30 kamera ETLE mobile (bergerak). Dengan penambahan 30 kamera ETLE mobile, cakupan tilang elektronik di Ibu Kota semakin luas.
“Kamera ETLE mobile dipasang di seragam atau mobil petugas. Fungsi ETLE mobile sama seperti kamera ETLE biasa yang dipasang di lokasi rawan pelanggaran, namun terdapat beberapa perbedaan,” ujar Kapolda Fadil yang kerap disapa FI di Polda Metro Jaya usai mengikuti Launching ETLE Nasional Tahap 1 secara virtual, Selasa, 23/3/21.
Kapolda FI menambahkan, sama seperti kamera ETLE stasioner, fungsi kamera ETLE mobile juga merekam berbagai pelanggaran lalu lintas untuk dijadikan bahan analisa dan barang bukti pengiriman surat tilang ke pelanggar. “Perbedaan ETLE mobile dan ETLE biasa yakni pada posisi penempatannya. ETLE biasa ditempatkan di titik strategis tertentu secara permanen, seperti di area lampu lalu lintas atau persimpangan. Sedangkan ETLE mobile ditempatkan di seragam petugas, seperti di area dada atau helm. Selain itu kamera ETLE mobile juga bisa ditempatkan di kendaraan petugas,” ungkapnya.
Sejak Ditlantas Polda Metro Jaya menerapkan ETLE yang awalnya diterapkan di Sudirman dan Thamrin, pelanggaran lalu lintas turun sekitar 60 persen. ETLE dapat memindai titik kemacetan hingga pelanggaran para pengemudi kendaraan yang terekam kamera.
Sedangkan, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombe Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan penggunaan ETLE mobile tergantung pergerakan petugas, artinya dinamis karena bisa pindah tempat mengikuti patroli atau arahan lain. “Apa itu ETLE mobile? Penindakan menggunakan kamera ETLE secara mobile dimana kamera itu bisa berpindah di antaranya di helm atau helm cam, dash cam atau dashboard mobil patroli, dan juga body cam,” kata Sambodo.
Sambodo mengatakan ETLE mobile diharapkan dapat menjangkau wilayah-wilayah yang tidak tersedia ETLE biasa. Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen FI melaunching ETLE mobile pertama kali digunakan Polda Metro Jaya dan resmi diluncurkan pada Sabtu 20 Maret 2021.
Total ada 30 kamera tilang elektronik mobile yang digunakan Polda Metro Jaya untuk membantu pemantauan kamera ETLE biasa. “Saya berharap hadirnya ETLE Mobile ini juga untuk meminimalisasi adanya oknum-oknum yang melakukan pemerasan pada proses penindakan pelanggaran lalu lintas,” kata Kapolda FI. ~Abus