EksNews | Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memimpin apel siaga dengan gelar pasukan operasi kepolisian kewilayahan Keselamatan Jaya 2021. Apel berlangsung di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin pagi, 12/4/21.
Apel Siaga ini melibatkan para pemangku kepentingan terkait mengenai keputusan pemerintah yang melarang mudik Lebaran 6-17 Mei 2021 untuk menekan laju penyebaran virus corona (Covid-19). Selain itu juga terkait pelaksanaan Surat Edaran Menteri Agama mengenai panduan ibadah Ramadan.
“Operasi Keselamatan Jaya 2021 ini bertujuan agar kita semua selamat beribadah dengan khusyuk, tidak tertular pandemi covid-19,” ungkap Kapolda FI. Menurut Kapolda, ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama mengenai sahur dengan keluarga inti di rumah.
Dengan begitu, kegiatan sahur on the road (SOTR) akan menjadi sasaran Operasi Keselamatan Jaya 2021. Sedangkan jika harus buka bersama, sebagaimana SE Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, pesertanya jangan sampai melampaui 50 persen kapasitas ruangan.
Selain itu, kata Kapolda, dalam Operasi Keselamatan Jaya 2021 ini para pemangku kepentingan akan mensosialisasikan secara masal mengenai larangan mudik lebaran yang menjadi tradisi mengiring Hari Raya Idul Fitri. “Dengan berbagai cara, mulai dari pemasangan spanduk, imbauan, dan pengumuman untuk tidak mudik. Kita tunda mudiknya tahun depan, kita akan sosialisasikan sejak awal dengan jangka waktu yang cukup panjang,” ungkap Irjen FI.
Terkait larangan mudik tahun ini, sudah terbit Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H/Tahun 2021 dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, Permenhub ini menetapkan wilayah aglomerasi untuk pergerakan kendaraan di perkotaan dan kabupaten di sejumlah wilayah seperti di Jabodetabek dan Bandung Raya dan sejumlah daerah lainnya.
Sedangkan Kapolda FI menyatakan, Operasi Keselamatan Jaya terkait sosialisasi larangan mudik ini akan melibatkan petugas kepolisian, TNI, dan jajaran pemerintahan. “Insya Allah kita dapat melaksanakan ibadah Ramadan dan juga hari idul Fitri yang dapat mencegah warga Jakarta untuk tidak mudik,” ujarnya dalam apel siaga yang dihadiri pula oleh Wagub DKI Jakarta A Riza Patria, Kasdam Jaya Brigjen M Saleh Mustafa, dan juga Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Wagub DKI Ariza menyambut baik pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2021. “Kita bareng tinggal di Jakarta. Dari awal kita sudah siap menunjukkan bahwa kesungguhan dan keseriusan jajaran aparat mendukung program yang sudah disampaikan oleh pemerintah pusat, Gugus Tugas Covid-19 Pusat, dan kita semua, dalam rangka mencegah penyebaran virus dan memastikan keselamatan bagi warga Ibu Kota,” tandasnya. ~Abus