EksNews | Warga Pamulang menebar meme yang dapat berbentuk spanduk maupun stiker berisi tulisan berisi imbauan para pemudik yang kembali ke wilayah kecamatan di Tangerang Selatan, Banten ini melaksanakan tes usap (swab test) dan isolasi mandiri selama 14 hari. Kapolsek Metro Pamulang Komisaris Polisi Sujarwo mendukung imbauan yang tertulis di spanduk atau meme ini.
Menurut Kapolsek Sujarwo, imbauan sederhana itu penuh makna. “Ini adalah salah satu upaya memutus penyebaran pandemi Covid-19 pasca Idul Fitri 1442 Hijriyah. Untuk kepentingan dan keselamatan kita bersama, baik warga pendatang maupun warga asli Pamulang” ungkapnya, Sabtu, 15/5/21.
Ia berharap pesan dalam meme imbauan ini sampai dan menyentuh para pemudik yang kembali ke Pamulang dengan isolasi mandiri dan uji usap jika mengalami gejala Covid-19 seperti batuk-batuk kering tanpa henti dan suhu tubuh tinggi. “Semoga tulisan sederhana yang terpampang di sejumlah lokasi ini dapat menggugah hati para pemudik agar mau melakukan swab test dan isoman setelah kembali dari perjalanan mudik,” kata Kompol Sujarwo.
Selanjutnya Kapolsek juga berharap seluruh pengurus Rukun Warga dan Rukun Tetangga (RT/RW) di wilayah Pamulang mengoptimalisasikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tingkat mikro (lingkungan terdekat). Termasuk mengawasi warganya yang pulang dari perjalanan mudik.
Selanjutnya, dari tingkat RT/RW, kata Kapolsek, berlanjut ke instansi pemerintah, Kelurahan, Kampung Tangguh Jaya, dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan hingga Kota Tangerang Selatan. “Dengan begitu kita berharap temuan Covid-19 segera diisolasi dan tidak meluas menjadi klaster,” ungkapnya.
Melalui cara ini, Kompol Sujarwo dan segenap jajaran Polsek Pamulang berharap Covid-19 di wilayahnya tetap terkendali. Semoga sukses, tetap sehat, dan kondusif. ~Abus