Eksnews.id | Makassar,17/04/2022. Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad melaporkan perkembangan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) untuk pedagang kaki lima (PKL),nelayan dan warung, di tiga provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melalui video konferensi yang digelar pada Sabtu (16/04/2022).
“Kami melaporkan kepada Bapak Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa soal penyaluran BLT di tiga provinsi yang dikoordinir oleh Korem dan Kodim masing-masing,”ujar Mayjen Andi Muhammad yang didampingi para asisten di rumah jabatannya,Jalan Sungai Tangka Makassar.
Ia menjelaskan seluruh sasaran wilayah Kodam XIV/Hasanuddin diantaranya,Korem 141/TP,Kodim 1403/Palopo Kabupaten Luwu Utara target sasaran 8 ribu orang,Kodim 1407/Bone sasaran 14 ribu orang, Kabupaten Jeneponto Kodim 1425/ Jeneponto sebanyak 10 ribu orang.
Sedangkan Korem 142/Tatag yakni Kodim 1402/Polman Kabupaten Polewali Mandar sasaran 7 ribu orang selanjutnya Korem 143/HO yakni Kodim 1413/Buton Kabupaten Wakatobi 7 ribu orang. Dan terakhir Kodim 1417/Kendari sebanyak 7 ribu orang,sampai saat ini sedang berjalan yang dimulai tanggal 8 hingga 28 April mendatang. “Kami sampaikan jika penyaluran itu sudah berlangsung sejak 8 April dan akan berakhir 28 April jika tidak ada halangan berarti,”katanya.
Sementara itu,Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengecek seluruh jajaran Kotama terkait kesiapan penyaluran bantuan langsung tunai untuk pedagang kaki lima,warung dan nelayan (BLTPKLWN) tahun 2022.
Terkait hal tersebut,jajaran TNI mendapatkan tugas dari pemerintah untuk membantu penyaluran BLT kepada UMKM di wilayah masing- masing.
Jenderal Andika mengatakan bahwa bantuan langsung tunai untuk PKL, warung dan nelayan ini,sudah berjalan sejak minggu lalu dan disalurkan melalui 97 Kodim yang sudah ditunjuk untuk mendata dan memverifikasi bagi UMKM yang mendapatkan BLT. Adapun jumlahnya,diberikan kepada penerima per orang 600 ribu rupiah.
“Dan saat ini penyaluran BLT untuk PKL, warung dan nelayan ada penambahan 16 Kodim sebelumnya 97 jadi total 113 Kodim, sedangkan mekanisme penyalurannya dilaksanakan oleh Babinsa melalui pendataan secara ketat di lapangan adapun jumlah yang diberikan kepada penerima sebanyak 300 ribu untuk pembelian minyak goreng karena saat ini kebutuhan minyak goreng dibutuhkan setiap hari,” kata Panglima TNI Jendral TNI Andika Perkasa.
“Untuk itu,ke depannya penyaluran BLT untuk PKL,warung dan nelayan akan dibuatkan semacam aplikasi dari Telkom untuk memudahkan kita mendata penerima serta bisa dapat mendeteksi bilamana ada penerima yang mendapatkan dobel di datanya,” tambahnya.
Jendral Andika juga menyampaikan bagi Kodim jajaran yang sudah ditunjuk agar secepatnya menyelesaikan pendataannya karena pemerintah menginginkan penyaluran bantuan tersebut semuanya tersalurkan sebelum lebaran Idul Fitri agar bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat.
(Git/Bian)