Daerah

Habib Syakur Ajak Warga Sumatera Barat Dukung Densus 88 Cegah Aksi Terorisme Dan Radikal

Eksnews.id | Jakarta -Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid mengajak seluruh warga Sumatera Barat mendukung Densus 88 Antiteror Polri yang belakangan ini menangkap para tersangka pendanaan terorisme yang disebut jaringan negara Islam Islamiyah (NII).

“Kami, mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan warga Sumatera Barat khususnya mendukung Detasemen Khusus (Densus 88) dalam menindak segala bentuk aksi teroris dan radikal selayaknya NII,” kata Habib Syakur dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (23/4/2022).

Hal itu disampaikan Habib Syakur, panggilan akrabnya yang setia dalam memberikan pernyataan terkait aliran radikal dan daulah Islamiyah.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh Densus 88 yang menangkap para terduga kelompok NII di Sumatera Barat, hasil penyelidikan yang luar biasa dan terpercaya.

“Jika terbukti terlibat dalam dugaan terorisme maka kita layak dan dukung untuk menangkapnya. Mereka harus diproses secara hukum dengan tindakan tegas karena menyusahkan sebuah bangsa,” tutur Habib Syakur.

Habib Syakur menjelaskan, Berdasarkan catatan Kepolisian Republik Indonesia, ada sedikitnya 1.125 anggota kelompok teroris jaringan Negara Islam Indonesia (NII) tersebar di Provinsi Sumatra Barat .

Dia menduga, jika kelompok NII ingin menggantikan Pancasila dengan Daulay Islamiah.

“Negara tidak Islamphobia, negara melindungi umat Islam,” tandasnya.

Ia juga tidak menampik, jika sebagian kelompok mengatasnamakan Islam terus merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menegaskan, Provinsi Sumatera Barat adalah wilayah basis kelompok terorisme lokal Negara Islam Indonesia (NII).

Tidak ada justifikasi, kata Habib, bahwa ajaran Islam itu adalah ajaran radikal.

“Tetapi, karena ada pengaruh buruk dari kelompok khilafah yang menjelma menjadi intoleran dan radikalisme. Jelas, ini yang memperburuk citra sebagai penganut Islam,” ungkapnya.

“Setelah reformasi hingga saat ini gerakan “bawah tanah” NII masih terus berkembang,” kata Habib Syakur.

Untuk itu, Habib Syakur mengajak warga Sumatera Barat agar mendukung dan berprasangka baik terhadap Densus 88.

“Densus 88 tidak akan memerangi umat Islam, tetapi memerangi oknum-oknum penganut agama Islam yang bersikap radikal dengan bergabung dengan pengasong khilafah dengan berbasiskan syariat Islam,” pungkasnya.(abus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.