EKSNEWS.ID | JAKARTA: Sebanyak 900 personil gabungan Polri dan TNI serta stakeholder terkait dikerahkan dalam pengamanan unjuk rasa buruh.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto memimpin apel pasukan pengamanan unjuk rasa buruh di depan Gedung DPR/MPR RI, Sabtu (14/5/2022).
Setyo menyampaikan aksi demonstrasi ini hanya berlangsung hingga pukul 12.00 WIB sebelum dilanjutkan dengan long march ke Gelora Bung Karno (GBK).
“Tugas kita sampai pukul 12.00 WIB, karena nanti maksimal pukul 12.00 WIB mereka akan ke Gelora Bung Karno (GBK), long march lagi berlawanan arah menuju ke GBK,” kata Setyo di Gedung DPR/MPR RI, Sabtu (14/5/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Setyo juga menegaskan agar seluruh jajaran melakukan pengamanan jalannya unjuk rasa dengan humanis. Seluruh personil gabungan tidak diperkenankan menggunakan senjata api dalam pengamanan demontrasi.
“Pesan dari pimpinan tetap humanis, tidak ada pasukan yang menggunakan senjata api. Saya ulangi sekali lagi tidak ada pasukan yang menggunakan senjata api,” ucap Setyo.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah elemen buruh akan melaksanakan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI dan dilanjutkan dengan perayaan hari buruh bertajuk May Day Fiesta di Gelora Bung Karno (GBK).
Polda Metro Jaya akan mengerahkan 5.260 personil untuk mengamankan jalannya unjuk rasa dan perayaan hari buruh bertajuk May Day Fiesta, pada Sabtu (14/5/2022).
“Kemudian untuk kegiatan pengamanan sendiri dari Polda Metro Jaya akan menurunkan kekuatan 5.260 personel pengamanan termasuk juga ada bantuan dari instansi terkait termasuk dari TNI juga,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat (13/5/2022). (abus)
