Eksnews – Baru-baru ini, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univ. Bhayangkara Jakarta Raya melakukan pengabdian masyarakat lewat penyuluhan Anti Korupsi. Sosialisasi dilakukan kepada 36 Siswa SMP Harapan Baru Kota Bekasi.
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya sebagai kampus yang menerapkan prinsip anti korupsi sejak dini, mendukung penuh pemberantasan anti korupsi di Indonesia.
Salah satu bentuk konkrit dukungannya yakni melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa bentuk penyuluhan.
Di SMP Harapan Baru Kota Bekasi kali ini, Tim sosialisasi mengangkat tema “Pendidikan Anti Korupsi Dalam Konteks Menghasilkan Sumber Daya Manusia Yang Bermutu dan Berkarakter”.
Drs. Nasarudin Siregar M.Si, selaku ketua TIM menjelaskan, Pada tahun 2021 CPI atau Corruption Perceptions Indonesians menempati pada posisi ke 96 dari 180 negara di dunia.
“Saat ini Korupsi menjadi problematika yang sangat krusial di Indonesia, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pemberantasan Korupsi dapat dilakukan melalui Pendidikan Anti Korupsi sejak dini” tambah Nasarudin saat memberikan pemaparan dalam sesi acara.
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan siswa mengenai Pendidikan Anti Korupsi sejak dini agar termotivasi untuk tidak melakukan tindak kriminal yang dapat merusak jati diri bangsa Indonesia.
“Upaya pencegahan anti korupsi tidak akan berjalan optimal jika hanya dilakukan oleh pemerintah saja, harus ada campur tangan dari masyarakat, pendidik, termasuk para pelajar dan mahasiswa sebagai penerus bangsa,” pungkas Nasarudin.