EKSNEWS.ID | Jakarta – Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan bahwa pengadaan yang dilakukan di lingkungan TNI harus sesuai dengan kebutuhan tugas operasi,termasuk untuk operasi perdamaian dunia. Hal tersebut diungkapkan saat Inspeksi Mendadak (Sidak) bersama jajaran di Badan Perbekalan (Bekang) TNI.
”Saya ingin dana reimbursement dari UN Peacekeeping Operation benar- benar digunakan sesuai kebutuhan dan peruntukannya,tidak ada pengadaan lain di luar kebutuhan operasi,”kata Panglima TNI yang dikutib melalui kanal YouTube resminya Jenderal TNI Andika Perkasa,pada Minggu (04/09/2022) di Jakarta.
Inspeksi mendadak itu dilakukan Panglima TNI dengan meninjau langsung beberapa gudang yang berisi peralatan dan perbekalan untuk kebutuhan operasi yang digelar Mabes TNI. Sidak tersebut dilakukan mulai dari mengunjungi gudang makanan hingga gudang peralatan suku cadang kendaraan yang digunakan dalam operasi perdamaian dunia.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa pada kesempatan itu menyoroti beberapa barang yang ada di gudang peralatan yang ternyata tidak sesuai kebutuhan operasi,namun pengadaannya menggunakan dana reimbursement dari PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa).
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa pun akan melakukan evaluasi terhadap seluruh pengadaan kebutuhan yang mendukung tugas operasional TNl terutama untuk tugas operasi perdamaian dunia. Hasil evaluasi yang didapat selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun pengadaan ke depannya agar dapat mendukung secara maksimal seluruh tugas operasi yang digelar di bawah Markas Besar Tentara Nasional Indonesia.
(Git/Abus)