EKSNEWS.ID | Jakarta – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kembali menunjukan betapa kuatnya hubungan bilateral antara TNI dengan kekuatan militer sejumlah negara- negara sahabat,salah satunya adalah Korea Selatan. Hal itu ditunjukan dengan pengiriman 30 personel prajurit TNI Angkatan Darat yang tergabung dalam Kartika Military Band ke Korea Selatan.
30 prajurit terbaik dari Kartika Orchestra Ditajenad itu dilepas dan diberangkatkan ke Korea Selatan oleh Direktur Ajudan Jenderal TNI AD (Dirajenad) Brigjen TNI Faisal Ahmadi pada hari Selasa,11 Oktober 2022 dengan upacara pelepasan yang digelar di Lapangan Maditajenad.
Dirajenad Brigjen TNI Faisal Ahmadi mengatakan,dirinya mewakili Pimpinan TNI dan selaku Dirajenad,merasa bangga dan mengucapkan selamat kepada seluruh personel Kartika Orchestra Ditajenad yang telah dipercaya untuk mewakili TNI yang tergabung dalam Kartika Military Band untuk mengikuti kegiatan Gyeryong World Military Culture Expo 2022 di Korea Selatan.
“Pada kesempatan ini,saya juga mengapresiasi pencapaian Kartika Orchestra Ditajenad dalam membawa nama baik serta kehormatan TNI AD pada event internasional ini,”kata Dirajenad Brigjen TNI Faisal Ahmadi dalam keterangan tertulisnya dikutib dari VIVA Militer,pada Sabtu (15/10/2022).
Dirajenad lebih jauh menjelaskan, bahwa kegiatan di Korea Selatan ini adalah tugas pertama yang akan menjadi sejarah bagi TNI dan Kartika Orchestra Ditajenad dalam mengikuti kegiatan yang dihadiri oleh Band Militer dari berbagai negara di seluruh dunia.
“Sebanyak 30 orang prajurit Kartika Orchestra Ditajenad yang tergabung dalam Kartika Military Band nantinya akan menampilkan Budaya Militer Indonesia dalam berbagai bentuk Display,Marching band,dan membawakan lagu yang telah dipersiapkan serta menggunakan adat berbagai suku di Indonesia,”ujarnya.
“Saya mengingatkan kembali pesan dari Panglima TNI,yang paling penting adalah pertemanan dan hubungan baik dengan rekan-rekan dari negara lain, serta saya sendiri berpesan kepada seluruh Kartika Military Band untuk mematuhi aturan yang berlaku selama di Korea Selatan dan dapat menjaga nama baik Indonesia,”tambahnya.
(Git/ Abus)