EKSNEWS.ID | Jakarta,21/10/2022. Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono mengatakan bahwa Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berjasa dalam mengembangkan Korps Marinir.
“Panglima TNI sangat concern (perhatian) sekali,kemudian berusaha untuk bagaimana mengembangkan Korps Marinir,khususnya Korps Marinir yang lebih profesional,lebih besar,dan bisa menjawab segala tuntutan zaman pada saat ini,”kata Letjen TNI (Mar) Suhartono yang dikutip resmi dari tayangan kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa,pada Kamis (20/10/2022) di Jakarta.
Kontribusi tersebut merupakan salah satu klasifikasi bagaimana seseorang dapat diangkat menjadi warga kehormatan marinir.
Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono menjelaskan bahwa untuk diangkat sebagai warga kehormatan marinir, seorang harus memiliki kontribusi yang besar atau berjasa dalam hal pembinaan ataupun pengembangan organisasi,khususnya Denjaka.
“Panglima TNI sebagai seorang panglima pengguna kekuatan di seluruh jajaran TNI,termasuk Korps Marinir, sekaligus sebagai pembina kita sudah selayaknya kita angkat sebagai warga kehormatan Korps Marinir,”tutur Letjen TNI (Mar) Suhartono.
Pada Agustus lalu,Jenderal TNI Andika Perkasa resmi menjadi warga kehormatan marinir. Saat itu,Jenderal Andika Perkasa juga memperoleh brevet anti-teror aspek laut.
Suhartono mengatakan bahwa Panglima TNI memiliki kemampuan anti-teror karena dulunya,Jenderal Andika Perkasa lahir dan besar di Kopassus. “Kemudian juga,sebagai warga atau anggota Satuan 81 Kopassus yang mempunyai kemampuan anti-teror,”ucap mantan Komandan Korps Marinir.
Oleh karena itu,Korps Marinir menyematkan brevet anti-teror aspek laut kepada Jenderal TNI Andika Perkasa. “Sebagai pasukan anti-teror yang beraspek laut dan ini sangat layak sekali,karena beliau sebagai seorang tokoh yang punya kemampuan anti- teror,”tuturnya. Suhartono.
(Git/Abus)