EKSNEWS.ID | Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan KTT ASEAN, di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023) pagi.
KTT ASEAN ini akan dilaksanakan selama sembilan hari, mulai 1-9 September 2023.
Dalam amanatnya, Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, pengecekan kesiapan pasukan ini bukanlah sekedar formalitas belaka melainkan wujud komitmen dan kesungguhan sebelum melaksanakan tugas pengamanan.
Menurut Yudo, pengamanan kali ini sedikit berbeda dibandingkan dengan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Mei lalu. “KTT ke-43 ASEAN kali ini tidak hanya dihadiri oleh para pemimpin dan kepala negara dari negara-negara ASEAN akan tetapi turut dihadiri pula oleh negara-negara mitra strategis ASEAN,” ujarnya.
“Kesampingkan ego sektoral dan selalu utamakan kepentingan yang lebih besar yakni kepentingan bangsa dan negara,” tegas Yudo kepada para peserta apel.
Adapun pasukan pengamanan selaku Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP dipimpin Pangkogabwihan I Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, menyelenggarakan Operasi Pengamanan (Pam) VVIP dengan personel sebanyak 13.158.
Lebih lanjut, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, dalam melaksanakan pengamanan tentunya akan dihadapkan pada situasi dinamis.
“Untuk itu seluruh personel harus selalu waspada dan memiliki Sense of Crisis terhadap potensi ancaman sekecil apapun, mulai dari unjuk rasa, gangguan lalu lintas, serangan cyber, sampai dengan situasi terorisme dan bencana alam yang mungkin terjadi,” sambung Sigit.
“Kegiatan KTT ASEAN harus dapat berjalan berdampingan dengan aktivitas masyarakat lakukan komunikasi publik yang baik sehingga masyarakat memahami bahwa keberhasilan KTT ASEAN ke-43 juga akan memberikan multiplier efek terhadap stabilitas perdamaian dan kesejahteraan bagi Indonesia,” pungkasnya. ( Abus)