EKSNEWS.ID | JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi besar di instansi kepolisian. Setidaknya ada 500 perwira yang dimutasi menjelang pemilu
Perwira yang dimutasi tersebut berpangkat ajun komisaris besar polisi (AKBP) hingga inspektur jenderal (Irjen). Mutasi itu terjadi dari tingkat polres hingga pimpinan polda.
Mutasi itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri yang meliputi ST/712/KEP./2023 berisi mutasi delapan personel, ST/713/KEP./2023 tentang mutasi 155 personel, ST/714/KEP./2023 soal mutasi 193 personel, dan ST/715/KEP./2023 mutasi terhadap 117 personel.
Terbaru mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram dengan nomor ST/2163/IX/KEP./2023 dan ST/2164/IX/KEP./2023 tanggal 26 September 2023.
Personel Polri yang mengalami mutasi itu, ada sejumlah jabatan tinggi tingkat daerah yang mengalami pergantian yaitu Kapolda Aceh, Wakapolda Aceh, dan Wakapolda NTT. Ketiga pimpinan wilayah itu dimutasi karena memasuki masa pensiun.
Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar digantikan oleh Irjen Achmad Kartiko yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri dan ditugaskan sebagai Deputi Bidang Penempatan dan Perlindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI.
Wakapolda Aceh Brigjen Syamsul Bahri digantikan oleh Kombes Pol Armia Fahmi. Sementara, Wakapolda NTT Brigjen Heri Sulistianto digantikan Brigjen Awi Setiyono yang sebelumnya menjabat sebagai wakil gubernur Akademi Kepolisian (Akpol).
Satu personel berpangkat inspektur jenderal polisi (irjen);
Satu personel berpangkat brigadir jenderal (brigjen);
Lima personel berpangkat komisaris besar polisi (kombes);
Satu personel berpangkat AKBP;
Dua personel jabatan kapolres golongan IIB;
Empat personel jabatan kapolres golongan IIIA2.
Sedangkan terdapat 25 personel yang masuk masa pensiun, 13 personel dimutasi karena penugasan khusus, tiga personel selesai penugasan khusus, dan dua personel dalam rangka evaluasi jabatan. ( Abus )