NTT – 21 hari menuju pemungutan suara Pemilu serentak tahun 2024, dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus mengalir, kali ini 4 Keuskupan di wilayah Flores yaitu Keuskupan Ruteng, Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Maumere dan Keuskupan Larantuka kompak menyerukan pesan Pemilu damai dan mengajak masyarakat khususnya umat Katholik menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara Pemilu 2024.
Keuskupan Maumere melalui Uskup Maumere Mgr. EWALDUS MARTINUS SEDU meyebut pilihan politik boleh berbeda namun bukan menjadi alasan untuk saling bermusuhan serta menghimbau agar penyelenggara Pemilu tetap menjaga netralitas.
“Saya sangat mengharapkan bahwa pilihan politik kita yang berbeda-beda tidak menjadi alasan untuk kita saling bermusuhan, saling menegasi satu sama lain, tp mari kita sama-sama melihat yang terbaik untuk kepentingan negara kita. Saya menghimbau kepada penyelenggara Pemilu tetap menjaga netralitas dan juga untuk selalu melaksanakan segala sesuatu sesuai dengan UU yang berlaku” Ungkap Uskup Maumere (18/1)
Di tempat terpisah, Keuskupan Ruteng yang diwakili oleh Romo Benediktus Ardiobot menegaskan bahwa Keuskupan Ruteng selalu menyampaikan himbauan kepada umat dan mengajak umat menyalurkan hak pilih secara baik.
“Selalu menghimbau dan menyampaikan kepada Umat, kepada Jemaat seluruhnya dalam khotbah juga dalam renungan dan penyampaian pembinaan rohani untuk mencegah dengan baik ketenangan situasi menjelang dan menyongsong Pemilu Presiden dan juga Pemilu Legislatif dan pada waktunya tanggal 14 Februari juga datang ke TPS untuk memberikan dan menyalurkan hak suara secara baik, menjaga situasi yang tenang, aman dan damai pada saat penghitungan suara juga pada pasca penghitungan suara. Tukas Romo Ardiobot (21/1)
Sementara Keuskupan Agung Ende melalui Pater Markus Tulu, SVD menyatakan siap mendukung Polri dan turut mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
“Siap mendukung polri dalam mengamankan jalannya Pemilu tahun 2024 dan berpartispasi aktif dalam Pemilu 2024. serentak dengan itu, saya mengajak semua warga masyarakat di Kab. Ende untuk menggunakan hak pilihnya pada hari terselenggaranya Pemilu 2024” Ungkap Pater Markus (20/1)
Tidak ketinggalan Keuskupan Larantuka melalui Deken Larantuka RD Adeodatus Hendrik Leny menyerukan agar Umat Katholik tetap menggunakan hak pilih meskipun hari pemungutan suara6 bertepatan dengan hari raya Rabu Abu umat Katholik dan siap bekerja sama dengan Polri mengamankan Pemilu serentak tahun 2024.
“Menyampaikan kepaday seluruh umat Allah bahwa tanggal 14 Februari kita akan melaksanakan pesta demokrasi bertepatan dengan tanggal 14 kita juga sebagai umat Kristiani memulai masa puasa dengan hari Rabu abu menerima abu, 2 kesempatan yang punya kepentingan yang sama, tapi kita tidak mementingkan yang satu dan meninggalkan yang lain, maka saya mengajak seluruh umat Allah untuk terlibat mengambil bagian dalam pesta Demokrasi, pergi ke TPS-TPS untuk mengikuti kegiatan pesta demokrasi ini dan diharapkan kita menjaga keamanan, kenyamanan, kedamaian, dan terlibat langsung untuk senantiasa membaktikan diri kita untuk bumi kita atau tanah kita tercinta. Kami gereja-gereja juga mau menyampaikan bahwa kami siap bekerja sama dengan Polri dalam usaha menjaga keutuhan dan juga kelangsungan pesta demokrasi yang akan terjadi pada tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang”
Sebagaimana diketahui, tahapan Pemilu 2024 telah masuk pada tahapan ketujuh yaitu masa kampanye terbuka peserta Pemilu yang digelar sejak tanggal 21 Januari – 10 Februari 2024, selanjutnya masa tenang sebagai Cooling Down ditetapkan tanggal 11-13 Februari 2024 dan pumungutan suara tanggal 14 Februari 2024.
Meskipun hari pumungutan suara tanggal 14 Februari 202 bertepatan dengan hari Raya Rabu Abu Umat Katholik, namun pemuka-pemuka Agama Katholik di wilayah Flores tetap proaktif mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara.
Khnza Haryati