Daerah Unggulan

Tuntut Kejelasan Status R3, Ratusan Honorer P3K Dari Tenaga Kesehatan Ujuk Rasa

EKSNEWS.ID | Kaur Bengkulu – Ratusan tenaga honorer Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Kaur dari satuan kerja Dinas Kesehatan. Melakukan unjuk rasa didepan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Padang Kempas Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan. Senin (13/01/2025).

Ratusan pengunjuk rasa menyuarakan tuntutannya Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur, agar memberikan jaminan status kepada tenaga kesehatan yang telah mengikuti seleksi P3K yang sudah terdaftar di Badan Kepegawaian Negara, yang dinyatakan tidak lulus dengan kode R3 dengan status Paroh Waktu agar diangkat menjadi pegawai P3K Penuh Waktu.

Selain dari itu mereka juga mengajukan tuntutan agar pemerintah daerah memprioritaskan pengangkatan tenaga honorer yang telah lama bekerja ketimbang mengangkat tenaga honorer yang baru bekerja, dengan berbasis data yang reel dan berkeadilan.

Disamping tuntutan-tuntutan lainnya yang mereka sampaikan sebagai puncak kecewaan mereka atas sedikit sekali jumlah formasi yang dibuka oleh pemerintah daerah Kabupaten Kaur, jika dibandingkan dengan formasi pada tenaga honorer dengan profesi sebagai guru.

Jika tuntutan ini tidak diakomodir oleh pemerintah daerah sampai tanggal 15 Januari akan datang. Para pengunjuk rasa akan melakukan aksinya kembali sampai tuntutan mereka terpenuhi.

Kedatangan para unjuk rasa disambut baik oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kaur Januardi didampingi oleh beberapa anggota DPRD, dengan melakukan hearing untuk penyerapan aspirasi para pengunjuk rasa.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kaur memberikan jaminan kepada semua pengunjuk rasa, akan menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah daerah dalam waktu secepatnya.

Kami akan menyampaikan aspirasi saudara -saudara sekalian untuk diperjuangkan, ” Ujar Rahmadi Agustin Ketua Komisi III, yang didampingi oleh rekannya, Tudisman, Basaruddin,

Sementara dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur diwakili, Asisten III, Herwan, Kepala Dinas Kesehatan Yasman, Sekretaris BKD SDM dan Kepala BKAD.

Dari hasil hearing tersebut disepakati tiga kesepakatan penting. 1).Bahwa DPRD Kabupaten Kaur bersama Pemda akan menindaklanjuti hasil rapat hari ini ke Kemenpan RB. 2).Bahwa DPRD Kabupaten Kaur menegaskan kepada Pemda khususnya instansi terkait penyelenggaraan seleksi P3K menyelesaikan permasalah seleksi formasi tenaga kesehatan tahun 2025. 3). Bahwa DPRD Kabupaten Kaur akan mendorong adanya pengawasan dan mengawal bersama penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh honorer tenaga kesehatan yang ada di kabupaten Kaur.

Aksi berjalan dengan aman dan kondusif yang di kawal oleh satuan pengamanan dari Polres Kaur yang dipimpin oleh Kapolres yang diwakili oleh Kabag Op Kompol Sultoni didampingi oleh Kasat Intelkam AKP Ahmad Khairuman.

Hadir juga Waka I Dian Angdi, Waka II Mardianto dan 14 orang anggota Dewan dari berbagai fraksi, serta insan Pers dari berbagai media.

Liputan/Togi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *