EKSNEWS.ID | Jakarta Timur – BPJS Kesehatan terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi seluruh peserta JKN. Komitmen tersebut dibuktikan dengan hadirnya bermacam inovasi yang sangat bermanfaat bagi peserta diantaranya yaitu
Aplikasi Mobile JKN, sistem antrean online, Program REHAB (Rencana Pembayaran Iuran Bertahap), info ketersediaan tempat tidur dan masih banyak lagi. Salah satu peserta yang merasakan manfaat program ini adalah Caroline Grace (47), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berprofesi sebagai guru yang mengajar di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tangerang Selatan dan telah terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen PPU (Pekerja Penerima Upah) sejak tahun 2014.
Caroline mencoba menceritakan pengalamannya bahwa memanfaatkan Program JKN untuk berobat merupakan pilihan yang tepat. Pada beberapa waktu yang lalu Caroline pernah sakit tenggorokan, sehingga ia pergi berobat ke Puskesmas tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dirinya terdaftar. Dari sana Caroline diarahkan untuk rujuk ke rumah sakit dan saat mengambil nomor antrean di rumah sakit ia mencoba mendaftar menggunakan antrean online di Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya dengan antrean online dirinya dapat menghemat waktu tunggu pelayanan karena pada fitur antrean online tersebut telah ditentukan pada jam berapa sekiranya ia mendapatkan pelayanan oleh dokter di poli. Semua proses pelayanan kesehatan yang didapatkan oleh Caroline cukup lancar baik di Puskesmas maupun di rumah sakit.
“Saya merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas dan rumah sakit, mulai dari petugas administrasi saat mendaftar hingga perawat dan dokter saat memberikan pelayanan kesehatan, semuanya berjalan tanpa adanya kendala yang berarti. Saya hanya perlu menunjukkan KTP atau kartu JKN fisik maupun yang digital, tanpa perlu membawa berkas fotokopi apapun, antreannya juga tidak terlalu lama dan yang paling penting, saya mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut tanpa ada biaya tambahan sama sekali. Saya cukup kagum dengan sistem informasi yang ada di fasilitas kesehatan karena data saya sudah tercatat dalam sistem dengan hanya menyebutkan NIK atau nomor BPJS”, ujar Caroline saat disambangi oleh Tim Jamkesnews pada Selasa (18/02).
Caroline sedikit memberikan masukan terhadap jadwal di fasilitas kesehatan terutama di rumah sakit yang mana sedikit terlambat meskipun tidak terlalu lama. Caroline memahami bahwa para dokter tidak hanya memberikan pelayanan pada saat di poli klinik tetapi juga memberikan pemberian pelayanan saat ada pasien gawat darurat, operasi pasien dan juga kunjungan pasien di ruang rawat inap. Caroline berharap kedepannya mungkin dapat diatur kembali sehingga waktu jadwal dokter di poli bisa lebih tepat waktu lagi. Untuk obat semua ia dapatkan tanpa diminta untuk beli di luar dan untuk obatnya juga ampuh terhadap penyembuhan sakit tenggorokannya.
Sebagai penutup,
Caroline memberikan apresiasi terhadap Program JKN baik BPJS Kesehatan maupun untuk fasilitas kesehatan dan berharap Program JKN dapat terus berkembang menjadi lebih baik lagi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada peserta sehingga peserta JKN menjadi puas terhadap layanan yang diberikan. Caroline sadar akan manfaat dari Program JKN, banyak masyarakat yang telah terbantu dengan adanya jaminan kesehatan terutama masyarakat kurang mampu yang sebelumnya mungkin untuk berobat ke rumah sakit saja enggan karena khawatir akan biaya kesehatan yang tinggi. Dengan pengalaman positif seperti yang dirasakan Caroline, Program JKN diharapkan terus menjadi andalan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas dan merata.
(MN/cp)
