EKSNEWS.ID | Pangkalpinang – Geng motor di Provinsi Bangka Belitung (Babel) sempat bermunculan dan bikin onar. Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo sukses membabat habis geng motor yang bikin resah dan mengancam generasi muda di wilayah Babel.
Kini Babel zero geng motor. Keberhasilan ini tak lepas dari 12 langkah strategi Hendro sebagai Kapolda. Diawali sosialisasi, deklarasi penolakan hingga pembubaran geng motor. Termasuk melakukan penghapusan tulisan atau simbol geng motor didinding sudut Kota/Kabupaten.
Bagi Kapolda berurusan dengan kelompok geng motor bukanlah hal baru. Hendro menceritakan pengalamannya memberantas geng motor di Bandung, Jawa Barat (Jabar).
“Setelah saya jadi Kapolres Bandung, ternyata makin marak (geng motor). Kemudian, diawali penangkapan geng motor di Pangalengan. Kurang lebih ada 120 orang yang kita tangkap,” jelas Kapolda mengawali ceritanya kepada detikSumbagsel, Rabu (7/5/2025).
Menurut Hendro, anggota geng yang ditangkap pada saat itu profesinya dari pengangguran, eks narapidana hingga mahasiswa perguruan tinggi. Bahkan anak sekolah menengah pertama (SMP) dan SMA ikut tergabung di geng motor tersebut.
Berikut 12 strategi dalam pemberantasan geng motor:
1. Mensosialisasi bahaya geng motor
2. Meminta dukungan dari forkopimda dan masyarakat
3. Melaksanakan rapat koordinasi bersama internal dan forkopimda
4. Deklarasi penolakan geng motor
5. Penandatangan surat keputusan bersama tentang larangan geng motor
6. Sosialisasi keputusan bersama ke sekolah, instansi pemerintahan dan masyarakat
7. Deklarasi pembubaran geng motor
8. Edukasi bahaya geng motor di sekolah-sekolah 9. Menggelar spanduk tentang penolakan geng motor
10. Penghapusan tulisan/simbol geng motor
11. Melakukan penegakan hukum
12. Melakukan penangkapan terhadap DPO geng motor. ( Abus)
Sumber : detik.com