Daerah

Apel Pagi di Polda Sumsel dipimpin oleh Dansat Brimob  dihadiri Pejabat Utama

EKSNEWS.ID | Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) memperkuat koordinasi internal sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya.

Apel pagi di Polda Sumsel dipimpin oleh Dansat Brimob Polda Sumsel dan dihadiri pejabat utama, perwira, bintara, serta ASN Polri, Senin (13/10/2025). Dalam apel tersebut, ditekankan bahwa kesiapsiagaan harus menjadi prioritas utama dalam menghadapi dinamika politik nasional, isu sosial, hingga potensi gangguan Kamtibmas lokal seperti premanisme dan begal.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya menyampaikan bahwa menjaga situasi aman dan kondusif tidak bisa hanya mengandalkan aparat kepolisian. Diperlukan sinergi dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat agar keamanan bisa terjaga dengan baik.

“Kamtibmas yang kondusif tidak bisa tercipta hanya oleh Polri. Kami mengajak seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta komunitas sosial untuk bersama-sama menjaga suasana damai, terutama di tengah dinamika sosial dan politik saat ini,” ujar Kombes Pol Nandang.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumbernya. Penyebaran berita bohong atau ujaran kebencian, kata dia, dapat memperkeruh suasana dan memicu keresahan di tengah masyarakat.

“Bijaklah bermedia sosial. Jangan mudah percaya pada kabar yang belum pasti. Bila menemukan informasi yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, segera laporkan ke pihak kepolisian,” tambahnya.

Polda Sumsel juga terus meningkatkan operasi preventif dan patroli rutin di titik-titik rawan kejahatan, seperti lokasi yang sering terjadi begal dan premanisme. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk respons terhadap keresahan masyarakat sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap Polri.

Kombes Pol Nandang menegaskan bahwa Polda Sumsel akan menindak tegas setiap pelanggaran hukum, namun tetap mengedepankan pendekatan humanis dan dialogis dalam menjaga keamanan. Ia berharap kolaborasi yang baik antara aparat dan masyarakat dapat terus terjalin agar Sumatera Selatan tetap aman, damai, dan kondusif. ( Usam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *