Pernyataan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang ingin memberdayakan ‘jeger’ alias preman untuk turut membantu pengawasan protokol kesehatan mendapat kecaman keras dari Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus. Namun, ada pula yang mendukungnya seperti pengamat hukum Azmi Syahputra.
Tag: Gatot Eddy Pramono
Operasi Yustisi Sudah Mulai | Wakapolri dan Kapolda Sidak Stasiun Tanah Abang
Alhasil, yang tanpa masker mendapat teguran dan masker gratis. Ini merupakan salah satu kegiatan di program lima juta masker gratis untuk warga Jakarta dan daerah penyangganya.
Wakapolri: Polisi Main-main Soal Covid-19 Siap-siap Dicopot
Polri sudah berkomitmen untuk membantu pemerintah pusat dan daerah memutus mata rantai wabah Covid-19 dengan cara mendisiplinkan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Kabaharkam: Sosialisasi dan Edukasi Intensif Protokol Kesehatan Tetap Perlu
Komjen Pol Agus Andrianto juga meminta agar para Kapolda dan Kapolres melakukan pengawasan dan pengendalian secara langsung ke lapangan. “Untuk memastikan anggota tergelar secara masif dalam rangka mendisiplinkan masyarakat terutama di pusat-pusat keramaian,” ujarnya.
Rombongan Wakapolri Cek Operasi Ketupat 2020 Ruas Merak-Cikampek
“Tadi semua sudah dijelaskan ke Bapak Wakapolri, intinya bahwa personel TNI-Polri siap Operasi Ketupat ini ya,” ujarKadiv Humas Polri Brigjen (kini Irjen) Raden Prabowo Argo Yuwono.
Mutasi Polri | 70 Pati dan 499 Pamen Bergeser Posisi
Dari 569 jabatan itu, 70 antaranya merupakan posisi perwira tinggi, dan 499 lainnya perwira menengah sebagaimana tercantum dalam lima Surat Telegram Kapolri tertanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.