JaBoDeTaBek

Depok Segera Tambah Jalan Layang dan Bawah Permukaan

EksNews | Kemacetan kronis di Kota Depok, Jawa Barat, perlahan-lahan akan terurai dengan tambahan lintasan jalan layang dan jalan bawah permukaan. Jalan layang akan menggantikan perlintasan kereta api Depok Lama, Jl Dewi Sartika, sedangkan jalan bawah permukaan menggantikan perlintasan kereta api dekat Stasiun Citayam; sekaligus mengurai kemacetan di dua titik rawan itu.

“Jadi saya akan lakukan penyelesaian kemacetan dengan membuat underpass di Jalan Dewi Sartika dan membangun fly over di depan Stasiun Citayam,” ujar Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil alias Kang Emil ketika berkunjung ke Balai Kota Depok, Jalan Margonda, Kamis, 18 Juli 2019. Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menganggarkan dana senilai Rp249 miliar untuk pembangunan dua lintasan yang memisahkan pintu kereta api yang sebidang dengan jalan raya.

Apapun yang dikemukakan Emil, pemisahan rel kereta api dengan jalan raya adalah amanat Undang-Undang Perkeretaapian. Amanat ini tentu saja mencegah risiko kecelakaan di jalur transportasi, sekaligus mengatasi masalah kemacetan akibat antrean menunggu kereta api melintas.

Lebih dari membangun jalan lintas yang terpisah dengan rel kereta api, Kang Emil mengemukakan pula akan menata kawasan Stasiun Citayam yang saat ini terkenal ruwet lantaran banyak pedagang kaki lima dan angkutan umum yang mengetem. Dia bilang, saat ini Pemprov Jabar sedang menyiapkan Detail Engineering Desain (DED) terkait pembangunan fly over dan underpass tersebut.

“Digambarnya tahun sekarang dan kita kerjakan mulai 2020 insya Allah dilancarkan,” ucap Emil.

Sedangkan Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad mengatakan, pembebasan lahan dilimpahkan ke Pemerintah Kota Depok menggunakan dana APBD. “Tahun ini hanya DED, tahun 2020 baru akan pembelian lahan. Setelah itu, kalau sudah clear semua baru pembangunan,” tutur Idris.

Wah bakal makin mahal ini harga tanah. Ampun dah… ~Subur Maryanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.