EksNews | Meski pandemi Covid-19 masih rawan penularan, para buruh di Ibu Kota dan sekitarnya tetap akan memperingati Mayday atau peringatan hari buruh internasional dengan acara pawai seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, para peserta pawai akan menjalani uji usap (swab test) di setiap titik kumpul untuk memfilter penularan Covid-19.
Sedangkan aparat keamanan akan mengerahkan ribuan personel untuk mengawal Mayday yang berlangsung Sabtu, 1 Mei 2021 hari ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengkonfirmasi soal pawai para buruh itu di tengah Kota Jakarta.
“Memang betul sudah ada pemberitahuan di beberapa tempat yang terpusat di Patung Kuda, kemudian di depan MK, dan kemudian di Kantor ILO. Tiga ini yang berpusat oleh rekan-rekan serikat buruh yang ada. Mulai pagi kemudian selesai siang lalu ada lagi sampai dengan sore,” ungkap Kombes Yusri di Mapolda, Jumat, 30/4/21.
Menurut dia, para petugas juga sudah siap mengamankan kegiatan ini dengan mengerahkan personel gabungan polisi dan tentara. “Persiapannya 6.394 personel, kemungkinan masih akan bertambah lagi yang akan kita turunkan gabungan TNI, Polri, kemudian dari Pemda,” kata alumni Akpol kelas 1991 ini.
Kombes Yusri juga mengingatkan agar massa buruh menjalani uji usap (swab test) terlebih dahulu sebelum turun aksi. “Polda Metro Jaya membentuk tim kesehatan langsung berkoordinasi dengan teman-teman serikat yang memang patuh dan mengharapkan ada pengecekan swab antigen terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan,” ujarnya.
Ia berharap massa buruh betul-betul menerapkan protokol kesehatan. Ia mewanti-wanti jangan sampai kegiatan penyampaian aspirasi justru malah memunculkan klaster baru penularan virus corona. “Jangan sampai kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum bisa menjadi satu klaster yang besar lagi. Saya mengharapkan kesadaran teman-teman serikat semuanya,” ujarnya.
Sedangkan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan swab antigen untuk peserta peringatan Mayday berlangsung di titik kumpul peserta aksi. Polisi telah berkoordinasi dengan perwakilan serikat buruh untuk melakukan swab sebelum ke lokasi aksi.
“Jadi mulai dari titik kumpul itu sudah kita lakukan protokol kesehatan. Artinya sudah kita laksanakan swab antigen dan kita batasi mereka pergerakan ke menuju titik yang dituju, apakah Patung Kuda Senayan, Kantor Menaker, ILO, atau di MK,” ujar Kombes Sambodo.
Polda Metro Jaya juga menyiapkan posko untuk swab test buruh di lokasi aksi. “Ketika berangkat kita siapkan pengawalan di titik Patung Kuda Senayan. Bundaran Patung Kuda itu bahkan kita siapkan dua posko kemanusiaan bagi rekan-rekan teman-teman buruh yang melaksanakan aksi unjuk rasa May Day yang belum di-swab kita siapkan swab gratis,” tukasnya. ~Abus