EksNews | Pada hari kedua penerapan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Selasa, 12/1/21, Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengunjungi Posko Kampung Tangguh Jaya di Tambora, Jakarta Barat. Kedatangan keduanya untuk memastikan keterlibatan anggotanya dalam Kampung Tangguh.
Rombongan Irjen Fadil dan Mayjen Dudung tiba di Kampung Tangguh Jaya Tambora, RT 05 RW 03, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, sekitar pukul 10.10 WIB. Ikut dalam rombongan antara lain Kabid Humas Polda Metro Kombes Yusri Yunus dan Dir Binmas Polda Metro Kombes Badya Wijaya, juga Kapolres Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Kedatangan rombongan mendapat sambutan dari Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan Kampung Tangguh akan terus didirikan di berbagai RW berzona merah. Nantinya, keberadaan Kampung Tangguh itu akan dievaluasi setiap dua minggu.
“Nanti kita akan evaluasi setiap dua minggu sekali. Target kita bagaimana men-zero-kan kasus aktif di wilayah kampung tangguh di tiap RW,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Menurut dia, jumlah Kampung Tangguh Jaya yang telah berdiri sampai saat ini mencapai 203. “Ini akan terus bertambah,” ujar Irjen Fadil.
Prioritas pendirian kampung tangguh, ujarnya, ada di RW zona merah. “Target kita menzerokan kasus aktif di Kampung Tangguh di tiap RW, mudah mudahan jika ini berjalan efektif maka kasus- kasus yang terjadi di Jakarta dapat kita turunkan,“ jelas Kapolda
Sedangkan Pangdam Jaya mengungkapkan, kedatangan rombongan untuk melihat sejauh mana keterlibatan dan pengaruh babinsa dan babinkamtibmas terhadap masyarakat. “Di sini juga ada apotek hidup yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan imun,” ujar Pangdam Mayjen Dudung.
Dudung menjelaskan, Kampung Tangguh ini didirikan untuk menunjang kesehatan masyarakat sekitar. Di kampung ini, kata dia, fasilitas tes virus Corona juga telah disiapkan. “Begitu juga tenaga kesehatan disiapkan di sini untuk masyarakat, baik itu suntik vitamin, swab antigen, dan rapid. Ini semua sudah disiapkan,” lanjut Dudung.
Selain itu, di Kampung Tangguh Jaya Tambora menyediakan dapur umum yang memiliki fasilitas penunjang yang lengkap yang memudahkan kesulitan masyarakat. Hal itu guna membantu warga yang ekonominya terdampak oleh pandemi Corona.
“Salah satu contohnya masyarakat yang terdampak ekonominya akan terbantu dari masyarakat yang mampu atau masyarakat yang secara swadaya untuk memberikan bantuan di pos makanannya,” ungkap Dudung. ~Abus