Eksnews – Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi meninjau sentra vaksinasi di Sekolah Dasar Islam Darussalam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Firman mengatakan target keseluruhan vaksinasi wilayah Kalimantan Selatan ditarget mencapai 21.500 dosis, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/2/2022).
Dalam kunjungan itu Kakorlantas didampingi Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto. Firman lalu mendapatkan penjelasan dari Rikwanto dimana khusus kota Banjarmasin ditarget sebanyak 2.000 dosis.
“Total seluruhnya untuk wilayah Kalimantan Selatan ada 21.500 yang divaksin hari ini, baik vaksinasi satu, dua maupun vaksinasi ketiga (booster). Khusus wilayah Banjarmasin kota ada 2.000 lansia dan anak-anak,” kata Rikwanto.
Dia menjelaskan kegiatan tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo dalam mengejar target capaian vaksinasi di Indonesia. Selain itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga telah dilaksanakan di sebagian wilayah Kalimantan Selatan.
Rikwanto juga menghimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan, sehingga penyebaran COVID-19 varian Omicron dapat dicegah.
“Saya berharap dan menghimbau apa yang dimaksud dari Bapak Presiden tadi yaitu pakai masker, cuci tangan dan mulai hindari kerumunan, supaya penyebaran COVID-19 varian Omicron tidak semakin bertambah,” harap Rikwanto.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan atensi dari Presiden Joko Widodo dalam mengejar target capaian vaksinasi di Indonesia. Terlebih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 telah dilaksanakan di Kalimantan Selatan.
“Tadi Bapak Presiden sudah menyampaikan beberapa arahan untuk meningkatkan percepatan vaksinasi. Karena memang hari ini kita masih mengalami PPKM level satu, dua dan tiga,” katanya.
Maka dari itu, Rikwanto menghimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan, sehingga penyebaran covid-19 varian omicron dapat dicegah.
“Saya berharap dan menghimbau apa yang dimaksud dari bapak presiden tadi yaitu pakai masker, cuci tangan dan mulai hindari kerumunan, supaya penyebaran covid-19 varian Omicron tidak semakin bertambah,” pungkasnya. (Abus/Amin)