Eksnews.id | Jakarta,07/05/2022. Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI),Jenderal TNI Andika Perkasa,bersama jajaran petinggi kesehatan TNI dan 3 Kepala Rumah Sakit Pusat TNI,menyambut baik hasil visitasi yang dilakukan, Dekan dan jajaran Ketua Prodi,serta Ketua Kolegium Fakultas kedokteran (FK),Universitas Airlangga (UNAIR) ke RSPAD Gatot Soebroto dalam rangka program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) kerjasama TNI dengan FK UNAIR (hybrid system).
Usai melakukan visitasi ke RSPAD Gatot Soebroto,Dekan FK UNAIR, Prof. Dr. Budi Santoso,dr.,Sp.OG(K). diputuskan dapat dilakukan karena fasilitas,serta Sumber Daya Manusia (SDM) sudah memenuhi syarat dan ketentuan,dari FK UNAIR.
Persetujuan pelaksana program pendidikan PPDS hybrid FK UNAIR dan TNI,yang dikutib resmi dari kanal YouTube Jendral TNI Andika Perkasa pada Sabtu (07/05/2022) juga diberikan oleh Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI), Dr. dr. Setyo Widi Nugroho,Sp.BS (K). yang turut ikut serta dalam visitasi.
Direncanakan untuk batch pertama akan menerima 30 calon PPDS,serta Jenderal TNI Andika Perkasa,akan memberikan beasiswa kepada mereka yang diterima FK UNAIR,dan mempermudah perijinan untuk mendaftar,yang semula wajib 4 dinas kini menjadi tiga tahun masa dinas.
Mencermati kondisi Dokter Spesialis TNI saat ini yang ketercukupannya masih kurang,distribusi belum merata di seluruh Provinsi di Indonesia. Karenanya pengembangan peningkatan pendidikan melalui program pendidikan spesialis sangat dapat memberi kontribusi optimal bagi pembangunan kesehatan TNI.
(Git/Bian)
